MTs. Negeri 1 Tegal Donasikan 5,6 Juta Untuk Korban Gempa Palu – Donggala

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi, ) – Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa tinggal diam dan menutup mata apabila ada saudara sebangsa tertimpa musibah, oleh karena itu pada Jum'at pagi yang cerah (5/10) bertempat di halaman MTs Negeri 1 Tegal, kompleks pondok pesantren Babakan Lebaksiu Tegal, segenap civitas akademik dengan khusuk melaksanakan do’a bersama untuk korban gempa dan tsunami di daerah Palu-Donggala, berupa Dalam lantunan do’a yang berisi pembacaan surat Yaasin, tahlil dan istighosah.

Mengawali kegiatan tersebut, Mukhlasin selaku Kepala Madrasah mengajak kepada segenap civitas madrasah “Setelah kita berdoa dan istighosah, marilah kita semua sebagai warga madrasah bersama-sama meringankan beban saudara kita yang telah tertimpa musibah gempa di Palu – Donggala, dengan mendonasikan sebagian harta kita, karena walaupun ada sedikit dari kita akan sangat berarti bagi mereka”.

Dalam kesempatan itu juga dihadirkan penceramah ustadz Mukhlisin, beliau menjelaskan bahwa Sedekah merupakan proses memberikan apa yang kita miliki, baik dari materil ataupun non materiil pada orang yang membutuhkan. Bersedekah tersebut tidak hanya dilakukan untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan namun juga melatih rasa empati kita pada orang lain khususnya pada penerima zakat atau sedekah tersebut.

Mukhlisin mengutip hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Bentengilah hartamu dengan zakat dalam Islam, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.” (H.R. Ath-Thabrani)

Ditemui setelah acara, Ahmad Zahid selaku waka kesiswaan melaporkan, “Alhamdulillah dari donasi spontan yang diberikan oleh siswa, guru dan pegawai terkumpul uang sebanyak   Rp. 5.626.000,- (lima juta enam ratus duapuluh enam ribu rupiah). Ini bukti nyata bahwa kita sebagai warga madradrasah juga selalu merasa senasib sepenanggungan. Bukan melihat jumlah yang didapat, tapi kepedulian muncul itulah yang menjadi kebangganggan bagi kita. Selanjutnya dana yang terkumpul akan diserahkan ke Kementerian Agama Kabupaten Tegal untuk dilanjutkan ke Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah,” ujar Ahmad Zahid. (By Roni/rf)