081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Perdalam Ilmu Manasik Haji Sebagai Bekal Melaksanakan Ibadah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri _ Kelompok Bimbingan Ibadah haji (KBIH) fungsinya dalam penyelenggaraan ibadah haji ialah bagaimana menyiapkan jamaah haji agar mandiri secara ilmu dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci. KBIH, lanjutnya, secara sukarela menyiapkan agar jamaah haji dapat melaksanakan rangkaian ritual ibadah haji sesuai syariat secara mandiri.

Selain itu KBIH harus sering berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar mendapatkan informasi yang tepat dan akurat terkait penyelenggaraan ibadah haji. Memberikan pemahaman pada jamaah haji tentang standar fiqih haji dari Kementerian Agama serta memberikan wawasan yang seluas-luasnya merupakan poin-poin yang harus diperhatikan oleh KBIH.

Kemabruran dalam melaksanakan ibadah haji merupakan suatu hal yang dicita-citakan oleh seluruh jama’ah haji. Namun demikian untuk meraih kesempurnaan dalam beribadah haji diperlukan persiapan yang matang, mulai dari fisik hingga mentalnya.

Hal tersebut di tegaskan Pranata Humas Madya Kankemenag Wonogiri, H. Mursyidi mewakili Kepala Kankemenag, pada acara pembukaan Manasik haji KBIH Arrohman di Aula yayasan Arrohman Slogohimo, Minggu (21/10) yang ikuti calhaj Kabupaten Wonogiri tahun 2019 hadir dalam acara pembukaan tersebut Camat Slogohimo, Kepala KUA dan pengurus Yayasan Arrohman.

Pihaknya berharap para jamaah calon jamaah haji yang tergabung di KBIH Arrohman untuk mengikuti seluruh bimbingan mamasik haji dengan baik, sehingga nantintya dalam melaksanakan ibadah haji nantinya bisa berjalan dengan nyaman dan lancar.
“Manasik ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menambah informasi dan pengetahuan seputar ibadah haji, ikutilah bimbingan manasik haji ini dengan sunggug-sungguh agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan penuh kemandirian”. Pesan Mursyidi.

“Semoga nantinya semua Calhaj di beri kesehatan dan kemudahan Allah SWT dalam melaksanakan rangkaian haji baik rukun, wajib dan sunnah haji dan akhirnya menjadi haji yang mabrur, tetap jaga kesehatan dan selalu banyak berdoa kepada Allah SWT” pungkasnya. (Mursyid __Heri/rf)