Seluruh Umat Beragama Punya Peran Penting Dalam Menciptakan Kondisifitas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan –  Untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan sebagai ajang komunikasi agar tercipta keharmonisan diantara umat beragama di Kabupaten Pekalongan, Pemkab. Pekalongan menggelar suatu acara Pemeliharaan Harmonisasi dan Kerukunan Antar Umat Beragama dan Antar Kepercayaan di Kabupaten Pekalongan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan, Forkompinda, Ketua FKUB, Sekretaris Daerah, Asisten, dan Kankemenag Kab. Pekalongan, beberapa OPD di Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan (25/10).

Menurut Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti, dalam sambutanya mengatakan, acara tersebut digelar tidak sekedar formalitas/seremonial saja, tetapi diharapkan seluruh umat beragama punya peran dalam menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Pekalongan. “Untuk memberikan peran tersebut dibutuhkan analisa masalah, yaitu peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan kalau ditarik lebih tinggi lagi yaitu Pancasila sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujar Wakil Bupati.

Demikian pentingnya kegiatan ini, Wakil Bupati Pekalongan mengharapkan semuanya dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat bergandeng tangan menciptakan kehidupan yang bermartabat, berbangsa dan bernegara termasuk  juga  bertanggungjawab melaksanakan kegiatan politik dengan harmonis, rukun dan damai. “Semoga hal ini bermanfaat bagi kita semua,” harapnya.

H. Kasiman Mahmud Desky Kakankemenag Kab.Pekalongan juga mengatakan, di Indonesia ada banyak agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha dan aliran kepercayaan yang tidak sedikit yang semuanya bermuara pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Banyaknya agama dan kepercayaan ini menjadikan Indonesia rawan konflik. Masalah agama dan kepercayaan ini sangat sensitif, maka hal ini harus segera ditangani secara dini. “Disinilah peran toleransi bagaimana kita mengajak kawan-kawan kita untuk bertoleransi terhadaop kepercayaan kita masing-masing,” ujarnya..

Lebih lanjut Kasiman menyampaikan bahwa di Kabupaten Pekalongan, sampai saat ini kerukunan antar umat beragama bisa terjalin dengan baik, suasana yang kondusif, damai masih bisa dirasakan. “Semoga suasana seperti ini akan terus berlanjut. Jangan sampai masalah agama ini akan menjadikan konflik diantara kita. Adalah tantangan dan tugas kita bersama untuk membentengi diri agar tidak mudah terprovokasi dan juga jangan memprovokasi serta melakukan segala tindakan yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan agama maupun kepercayaan yang akan mengancam eksistensi NKRI dan memecahbelah Bangsa Indonesia,” imbuhnya.(hfrn/rf)