Siswa Madrasah Harus Mau Ngaji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banyumas – Mengaji merupakan tradisi umat Islam dalam menuntut ilmu dan ajaran-ajaran agama. Zaman dahulu kita sering menjumpai anak-anak mengaji tiap bakda maghrib di masjid-masjid, surau-surau ataupun di rumah kyai/ustadz. Namun pada era sekarang sudah jarang sekali ditemui pemandangan yang demikian. “ Oleh karenanya, MA Al Hidayah Purwojati berinisiatif untuk melaksanakan program mengaji 30 menit sebelum proses belajar mengajar” ujar Waka Kesiswaan, Ngadli saat dihubungi tim redaksi (9/10).

Ngadli menjelaskan bahwa sejak dilaksanakan program pembiasaan pagi 30 menit mengaji sebelum proses belajar mengajar di Madrasah, ternyata sangat efektif untuk menumbuhkan minat dan kebiasaan mengaji pada siswa MA Al Hidayah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa sampai dengan hari Kamis dibimbing oleh guru agama dan Kyai/Ustdaz.

“Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ini, sangat efektif untuk meningkatkan pembiasaan mengaji. Jadi ada perubahan sangat signifikan dan pelaksanaannya juga didampingi oleh guru,” ungkap Ngadli.

Selain itu, yang tak kalah pentingnya dengan membaca kitab dan membaca Al-Qur'an sebelum belajar, siswa diharapkan bisa lebih mudah menerima ilmu yang diberikan guru serta manfaat-manfaat luar biasa lainnya yang diperoleh dengan mengaji dan membaca Al-Qur'an.

“Kegiatan yang diawali dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an ini kita berharap semoga apa yang kita lakukan dirahmati oleh Allah, SWT serta memberikan manfaat dan bisa kita pahami dengan baik,” tutup Ngadli  (pgh/ak/bd).