Tingkatkan Kompetensi dan Mental Siswa, MIM Nambangan Adakan Pembinaan Dai Cilik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Dalam rangka meningkatkan mental dan kompetensi peserta didik, Madrasah Ibtidaiyah  Muhammadiyah (MIM) Nambangan menyelenggarakan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Ba’da Dhuhur dengan menghadirkan dai kecil, Trismarsyah Farah Kelas IIIa juara Dai cilik di madarasahah setempat, Senin (29/10) di Masjid setempat yang di ikuti seluruh pengajar dan peserta didik lembaga tersebut.

Menurut Kepala MIM Nambangan H. Budi Susanto di dampingi guru pembina, Tenang Riyadi kegiatan  selesai shalat zuhur berjamaah, seluruh civitas baik siswa maupun guru wajib mengikuti  kultum tentang pendidikan agama maupun keutamaan shalat berjamaah.

Kegiatan edukatif tersebut menurut kepala sekolah ada beberapa hal yang dapat diambil, diantaranya nilai kebaikan/pahala yang tinggi, mendidik dan melatih kedisiplinan dan ketaatan, menjalin komunikasi yang baik dan menjaga persatuan dan kesatuan.

Selain itu kepala sekolah mengatakan Kegiatan rutin ini dilaksanakan dengan terorganisir di mana petugas azan, imam dan kultum terjadwal dengan melibatkan siswa untuk tujuan latihan dan pembiasaan  serta menambah mental anak sekaligus sebagai ajang penyekmenagat baik dai-dai muda.

“Kegiatan Dai cilik di madrasah adalah ikhtiar kebaikan masa depan mengingat, da’i cilik adalah kader dakwah, jadi program ini perlu kita dukung bersama,” ungkap Budi Susanto.

Untuk MIM Nambangan memberikan pelayanan, pengajaran dan bimbingan yang maksimal dan profesional kepada peserta didiknya, agar potensi dan bakat yang ada di dalam diri peserta didik bisa dimaksimalkan yang pada akhirnya akan berimbas kepada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di madrasahnya baik akademik maupun non-akademik salah satunya pembinaan dai cilik.

“Keberhasilan peserta didik menimba ilmu, sangat ditentukan oleh kemampuan pendidik/guru yang professional, serta kebijakan lembaga yang kreatif dan inovatif,” katanya. (Mursyid_heri)