081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Apel HUT PGRI dan HGN MTsN Surakarta 1

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta –  Senin (26/11) Peringatan HUT PGRI ke-73 dan Hari Guru Nasional 2018  oleh MTsN Surakarta 1  digelar dengan mengadakan apel di halaman gedung 1. Apel diikuti oleh semua guru dan karyawan  beserta seluruh siswa kelas 7 dan OSIS. Peringatan tahun ini terasa berbeda karena hanya diikuti oleh siswa kelas 7 dikarenakan keterbatasan lapangan MTsN Surakarta 1. Saat ini tengah berlangsung pembangunan Ruang Kelas Baru 3 lantai proyek SBSN yang cukup menyita lapangan. Meskipun demikian, kekhidmatan dan keharuan saat acara persembahan oleh OSIS tetap terasa.

Bertindak sebagai petugas apel adalah bapak/ibu guru MTsN Surakarta 1. Hal inilah yang membuat apel Hari Guru berbeda dengan apel atau upacara pada hari lain. Kepala MTsN Surakarta 1 bertindak sebagai pembina apel. Edi Hartanto  sebagai pempimpin, Bayu Kurniawan sebagai ajudan, dan Marfuah Unsayaini sebagai pembawa acara.

Dalam apel tersebut tidak ketinggalan turut dibacakan sambutan Menteri Pendidikan Nasional dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI”. “Tema tersebut dipilih mengingat tantangan pendidikan abad XXI semakin berat. Hal ini meniscayakan peningkatan profesionalisme yang menyangkut sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan.” Demikian sebagian isi sambutan Mendiknas yang dibacakan oleh Kirno Suwanto.

Apel ditutup dengan persembahan dari OSIS mewakili seluruh siswa MTsN Surakarta 1 untuk bapak/ibu guru. Diawali dengan pembacaan puisi oleh Isykarima, kelas 8PK2 dan diiringi alunan lagu Hymne Guru, seluruh anggota OSIS berbaris untuk memberikan bunga pada bapak ibu guru. Pada saat itulah keharuan menyeruak. Ucapan terima kasih mereka sampaikan karena bapak ibu guru sudah mendidik, membimbing dan mendampingi mereka selama di MTsN Surakarta 1. Dalam kesempatan tersebut mereka juga meminta maaf atas semua kesalahan yang telah mereka perbuat.

Nabil, Ketua OSIS MTsN Surakarta 1, mewakili seluruh siswa menyampaikan hal tersebut. “Selamat Hari Guru, Pak… Bu… Terima kasih atas bimbingannya. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf kami. Semoga Allah senatiasa membalas kebaikan Bapak Ibu Guru semua, “ tutur Nabil.

Rasa haru dan bangga dirasakan oleh bapak ibu guru menerima persembahan tersebut. “Setiap tahun pasti menangis kalau ada acara ini. Terima kasih, Nak…,“ jawab Mariana Wahyu Anggareni, Guru IPS.

“Maaf ya, Bu, kalau kami sering membuat kesalahan,“ ujar Safitri, kelas 9A sambil memberikan bunga pada beliau. Usai apel, Bapak Ibu guru beserta Kepala MTsN Surakata 1 berfoto bersama.

Walaupun teknologi berkembang demikian cepat dan sumber-sumber belajar begitu mudah diperoleh, peran guru sebagai pendidik tidak tergantikan dengan kemajuan tersebut. Tugas guru sebagai pendidik adalah menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter dan pemanfaatan kemajuan teknologi sesuai karakter. Semoga kita bisa menjadi guru yang hadirnya ditunggu, hilangnya dirindu, ilmunya diburu, nasihatnya diserbu, dan tingkah lakunya ditiru. (diana_rma/bd)