Lomba Senam Islami Bangkitkan Kreatifitas Guru RA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara – Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kab. Jepara menggelar Lomba Senam Islami guna memperingati Harlah IGRA yang ke-16 dan Maulid Nabi Muhammad SAW serta menyongsong Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-73 di Aula 2 Kemenag Jepara, Kamis (29/11).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, serta dihadiri oleh para Kepala Seksi dan Penyelenggara di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Jepara.

Lomba Senam diikuti oleh seluruh perwakilan RA se-kabupaten Jepara. Dimana setiap kecamatan mengirim satu kelompok senam terdiri dari enam peserta.

“Jika di total dari 16 kecamatan, maka terdapat 96 peserta yang mengikuti lomba tersebut. Nantinya kelompok yang menjadi juara bisa diajukan untuk mengikuti lomba serupa di tingkat provinsi” ujar Siti Muzariah. Ketua IGRA Jepara.

Siti berharap kegiatan ini tidak hanya membuat badan sehat, tetapi juga bisa menambah mutu guru RA untuk terus mengembangkan kreatifitasnya baik diluar maupun didalam kelas sehingga anak didik juga bisa merasakan dan menikmati kreatifitas yang dibuat oleh guru RA.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa guru IGRA juga bisa kreatif dan inovatif.

“kreatifitas seorang guru tidak akan bisa berkembang jika tidak mau membuka diri akan hal-hal baru. Senam Islami ini termasuk hal baru yang berbeda dari senam kebanyakan. Maka dari itu kami apresiasi kreatifitas dan inovasi yang dilakukan oleh para guru IGRA ini” ujar Nor Rosyid.

Nor Rosyid juga mengingatkan para guru akan pentingnya sikap kreatif dan inovatif.

“majunya sebuah bangsa tidak akan bisa diraih apabila rakyatnya tidak mau berusaha. Namun usaha saja tidak cukup. Harus dibarengi dengan kretifitas tak terkira. Karena orang yang kreatif akan selalu dibangkitkan semangatnya dan tak mau kalah dengan tuntutan perubahan zaman yang selalu silih berganti tiada henti” tutupnya. (fm)