MI Maarif Bantir Candiroto, Maju LSS Tingkat Kabupaten Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat nasional. Hadirnya Lomba Sekolah Sehat bertujuan untuk meningkatkan motivasi pembinaan dan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di masing-masing wilayah, demikian disampaikan Sahro Istahori, pengawas madrasah dalam pembukaan LSS tingkat SD/MI di MI Maarif Bantir, Senin (5/11).

“LSS juga bertujuan memberikan motivasi kepada siswa untuk terbiasa hidup sehat baik di lingkungan sekolah atau rumah,” jelas Sahro Istahori.

Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Sub Bag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Dinas Pendidikan Temanggung, Kapala UPT Dindikpora Kecamatan Candiroto, Kades Bantir dan Kades Ngabean, semua Kepala SD dan Kepala  MI se-Kecamatan Candiroto, tim pembina LSS Kecamatan Candiroto serta pengurus dan komite MI Maarif Bantir.

Sementara itu, Drs. Ujiyanto, Ketua TIM penilai visitasi LSS Kabupaten Temanggung menyampaikan, bahwa lomba sekolah sehat merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mencari sekolah yang terbaik untuk mewakili Temanggung maju  lomba di tingkat Provinsi. “Selain itu LSS juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga sekolah terutama dalam bidang kesehatan. Dengan meningkatnya kualiatas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan,” ucap Ujiyanto.

Dalam kegiatan lomba kali ini, melibatkan juri dari tujuh instasi yaitu  Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Pemda, PMI, PKK, DPU dan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Di tempat yang sama, Agus Imtihani, Kepala Madrasah MI Maarif Bantir menyebutkan, bahwa dalam menyiapkan lomba ini pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin. Sejak ditetapkan sebagai wakil dari Kecamatan Candiroto kami sudah melakukan koordinasi dengan Tim Pembina LSS, masyarakat dan wali murid.

“Alhamdulillah partisipasi masyarakat sangat antusias dalam mensukseskan lomba ini,” ungkap Agus Imtihani.

Di akhir acara, tim  penilai yang diwaakili oleh Surip, menyampikan bahwa secara umum keadaan MI Maarif Bantir sudah memenuhi kriteria minimal penilaian, persoalannya hasil  masih harus menunggu perolehan nilai lomba dari Kecamatan lain.(sr-nm/sua)