Tegal (Slawi) – Pagi ini menjadi momen yang sangat ceria bagi siswa – siswi MIN 1 Tegal. Karena hari ini adalah hari belajar di luar kelas seperti dilansir dari halaman https://belajardiluarkelas.org/. Belajar diluar kelas adalah hari untuk merayakan serta menginspirasi bermain dan pembelajaran di luar kelas. Jutaan anak – anak di seluruh dunia mengadakan pelajaran di luar kelas dan memprioritaskan waktu bermain. Kamis (01/11)
Pembelajaran di luar kelas meningkatkan kesehatan anak, melibatkan mereka dalam pembelajaran serta mendorong keterikatan anak dengan alam. Bermain bukan hanya mengajarkan keterampilan penting dalam kehidupan, seperti daya tahan, kerja sama, dan kreativitas, tetapi juga merupakan hal yang pokok bagi anak untuk menikmati masa kecil mereka.
MIN 1 Tegal tidak ketinggalan ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang digagas oleh situs https://belajardiluarkelas.org/ yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama ini dengan melibatkan 429 siswa dan 22 guru untuk melaksanakan hari belajar diluar kelas.
Kepala Madarasah Shofar Sholahudin Bisri mengatakan kegiatan ini adalah wujud dari salah satu cara pembelajaran kontekstual yang memberikan dampak positif bagi pengalaman belajar anak.
“Kegiatan ini adalah kegiatan pembelajaran yang berdampak positif bagi anak, anak akan mendapatkan pengalaman pembelajaran yang seumur hidupnya akan selalu diingat. Mereka akan sadar pentingnya menjaga lingkungan, belajar dengan praktek langsung dan memberikan lebih banyak kebebasan bagi anak untuk belajar.” ujarnya.
Shofar menambahkan materi yang diajarkan dalam kegiatan belajar diluar kelas tidak hanya terbatas pada materi IPA. Anak-anak juga diajarkan materi lain seperti muatan pelajaran matematika dengan materi menghitung debit air, menghitung banyaknya batako di halaman Madrasah. Muatan Pelajaran IPS mempelajari tentang struktur tanah, dan Bahasa Indonesia membuat laporan kegiatan setelah belajar diluar kelas.
“Belajar diluar kelas bukan hanya IPA dan Olahraga, semua pelajaran bisa dilaksanakan diluar kelas, disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.” tambah Shofar yang juga pernah meraih guru berprestasi tingkat Nasional itu.
Sementara menurut siswa, melaksanakan pembelajaran diluar kelas sangatlah menyenangkan dan menambah wawasan baru. Seperti yang dikatakan salah satu Siswa kelas V yang bernama Anggi saat ditanya bagaimana rasanya belejar diluar kelas.
“Belajar diluar kelas enak, menyenangkan terus pelajaranya jadi gampang. Temen – temen juga sama semangat seperti saya, dapat pengalaman baru dan wawasan baru,” ucapnya.
Dengan melaksanakan kegiatan hari belajar diluar kelas, berarti pula MIN 1 Tegal juga melaksanakan program Sekolah Ramah Anak. Yaitu Sekolah yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak tertuma dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan. (am/za)
