Pembinaan Penting Untuk Peningkatan Kinerja

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan melalui seksi Pendidikan Madrasah melakukan Pembinaan Guru dan Kepada Madrasah RA/MI se Kecamatan Wonopringgo Kab. Pekalongan.  Pembinaan ini dimaksudkan, untuk meningkatkan kinerja sekaligus menjaga dan mendorong peningkatan prestasi anak didik sebagai out put dari sebuah proses pendidikan.

Kegiatan pembinaan yang dilakukan, Rabu (21/11) di MI YMI Wonopringgo ini menjadi salah satu bentuk untuk mempererat hubungan personal jajaran pendidik dan tenaga kependidikan dengan Kasi Pendidikan Madrasah sebagai pejabat struktural di atasnya. Dihadiri para guru RA/MI penerima bantuan TPG tahun 2018 yang berjumlah 120 orang diwilayah kerja Kankemenag Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutannya Kankemenag Kab. Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, menuturkan, kegiatan pembinaan yang dilaksanakan merupakan langkah tepat untuk sekaligus memberikan informasi penjelasan tentang prosedur dan alur pendistribusian bantuan berupa insentif/ TPG guru RA, MI agar dapat berjalan dengan lancar.

” Penyaluran bantuan ini penting diadakan pembinaan terlebih dahulu kepada calon penerima bantuan agar mereka bisa memahami proses penyaluran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutur Desky.

Selanjutnya Kasiman juga berharap, agar panitia pelaksana dilapangan dapat memahami peraturan perundang-undangan tentang teknis penyaluran TPG,sehingga mekanisme penyaluran bantuan tidak menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan.

Kepada para guru penerima bantuan TPG menerangkan dari laporan sementara hasil PPDB mengalami kenaikan yang luar biasa. Madrasah dengan berbagai keterbatasan masih tetap bisa eksis, maka guru-gurulah yang pantas mendapatkannya. Pemerintah mewujudkannya melalui TPG dan Tunjangan Fungsional,”terangnya. Sisihkan sedikit untuk membeli sarana penunjang sebagai guru. Contohnya laptop, melanjutkan kuliah, membeli buku yang terkait dengan tugas dan fungsi guru. Karena guru juga perlu peningkatan kompetensi.”pesannya.(hfrn/rf)