Rasulullah Adalah Idola Dari Semua Idola

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1448 H., MTsN Surakarta 1 menggelar pengajian umum dengan menghadirkan Ustaz Hanifulloh Syukri, di aula MTsN, Sabtu (17/11) kemarin.

Peringatan ini digelar, menurut Waka Humas MTsN 1 Surakarta, Budi Santoso, dengan tujuan agar dapat menambah wawasan siswa tentang Maulid Nabi, mengenal sejarah Islam, dan meneladani Rasulullah SAW.

Yang menarik dari kegiatan ini meskipun madrasah mengadakan peringatan maulid, akan tetapi proses belajar dan mengajar di madrasah ini tetap berjalan sampai dengan jam ke-4.

Tausiyah Ustaz Hanifulloh Syukri yang dimulai dari jam pelajaran ke-5 itu diakhiri dengan sholat dhuhur berjamaah. Oleh karena itu, Budi menghimbau khusus siswa putri yang tidak berhalangan diwajibkan membawa mukena.

“Apalagi untuk anak-anak yang berada di gedung 2, jika mereka kembali sebelum sholat Dhuhur, dikhawatirkan suasana menjadi tidak kondunsif. Dikarenakan pada saat yang bersamaan sedang ada acara kunjungan dari MIN 2 Sukoharjo,“ jelas Budi.

Kepala MTsN Surakarta 1, Kirno Suwanto, dalam sambutannya mengajak kepada siswanya untuk menyimak pengajian yang diadakan tersebut dengan baik.

“Pengajian ini penting untuk kita semua. Kita perlu tahu tentang  Maulid Nabi yang penuh dengan keberkahan,“ ajak Kirno Suwanto.

Dalam tausiyahnya, Hanifulloh Syukri berpesan agar  kepada seluruh siswa MTsN Surakarta 1 untuk menjaga pergaulan.

“Jangan pacaran, karena pacaran itu mendekatkan pada perbuatan zina, sebagaimana peringatan dalam Surah Al Isra ayat 32 yang artinya ‘Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu perbuatan yang keji,” ajaknya.

Syukri menambahkan, sepuluh tokoh penting dan berpengaruh dalam sejarah dunia menempatkan Rasulullah SAW pada urutan pertama. Mengapa ? “Karena Beliau figur atau suri tauladan yang sempurna,” terang Syukri.

Dilihat dari segala sisi, lanjut Syukri, Beliau tidak ada celanya. Dari segi akhlak, akhlak beliau sangat terjaga. Dari sisi spiritual, beliau sangat taat pada perintah Allah. Dari sisi kenegarawanan, beliau merupakan pemimpin yang adil dan berhasil mengembangkan negara Islam.

“Beliau adalah tokoh yang mampu mengubah peradaban manusia. Mengeluarkan manusia dari zaman jahiliyah menuju ke zaman yang beradab,” ungkap Hanifulloh Syukri, yang juga dosen UNS itu.

“Rasullullah adalah idola dari semua idola, idola yang tidak akan tergantikan, dan idola sepanjang zaman,” tutur Isykarima, siswi kelas 8Pk2 itu bersemangat. (diana-rma/bd)