Dharma Wanita Persatuan Tak Mau Kalah Semarakkan Hari Amal Bhakti

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara – Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara menggelar berbagai kegiatan menarik dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke-73 di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Rabu (26/12).

Puluhan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan mengikuti berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan. Mulai dari lomba menghias tumpeng, hingga lomba balap sarung untuk ibu-ibu anggota Dharma Wanita.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Jepara, Supanti Nor Rosyid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta yang akan mengikuti lomba ini harus menyiapkan nasi tumpeng sendiri dan nasinya harus berupa nasi kuning. Sedang lauk pauknya disesuaikan dengan nasi tersebut. tumpeng bisa dibuat dirumah sebelum dibawa ke tempat lomba. Sedang hiasan dibuat di tempat lomba. Dan akan memulai menghias setelah lomba dimulai.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, dalam sambutannya Nor Rosyid menyampaikan bahwa lomba kali ini menjadi cerminan bagi ibu-ibu Dharma Wanita bahwa seorang istri pegawai juga dibutuhkan kemampuan pintara memasak.

“ibu-ibu Dharma Wanita harus bisa menjadi wanita yang bisa segalanya. Khususnya menjadi istri pendamping suami yang siap sedia melayani suaminya dimanapun ia berada. Diantara kemampuan yang wajib dimiliki para istri pegawai yakni memasak. Untuk itu kali ini ibu-ibu Dharma Wanita ditantang untuk bisa menjadi yang wanita yang bisa menyiapkan hidangan yang menarik dan juga nikmat bagi suaminya” ujar Nor Rosyid.

Nor Rosyid juga menekankan kepada para Ibu-ibu bahwa menjadi istri pegawai harus bisa mengawal suaminya bekerja dengan baik dan bisa menjada kedisiplinan kerja.

“ibu-ibu mempunyai tugas penting dalam rumah tangga yakni menjaga suaminya supaya tetap semangat dalam bekerja dan tetap disiplin dalam menjalankan tugasnya. Bahkan ibu-ibu juga mempunyai tugas vital dalam menjaga suasana hati sang suami. Karena suasana hati suami yang bekerja juga akan berpengaruh pada hasil kerja sang suami” tutur Nor Rosyid. (fm/bd)