DWP Kemenag Wonsobo Gelar Seminar Bina Keluarga Sakinah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Mengambil tema Training For Excellet Life, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo gelar Seminar Bina Keluarga Sakinah. Seminar diadakan pada Sabtu, (22/12) Kemarin, di Hotel Surya Asia Wonosobo.

Seminar tersebut melibatkan sedikitnya 150 peserta, terdiri dari Kepala KUA se Kabupaten Wonosobo beserta istri, Penghulu, Penyuluh, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah beserta pasanganya se-Kabupaten Wonosobo dan ditambah panitia sejumlah 10 orang.

“Seminar ini kami melibatkan 150 peserta sudah termasuk Panitia, dan Harapannya semoga kedepannya banyak lagi peserta yang kita rangkul untuk mengikuti kegiatan ini,” ungkap Endah Farida, selaku ketua panitia sekaligus istri Kepala Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo.

Endah Farida juga menambahkan, diselenggarakannya seminar ini, sekaligus menyambut Hari Amal Bakti (HAB) KE 73 Kabupaten Wonosobo.

“Seminar Bina Keluarga Sakinah dengan tema “Training for excellent life” terselenggara berkat kerjasama dari DWP Kemenag Wonosobo dengan panitia HAB Kankemenag Wonosobo ke 73, dimana kita makasudkan sekaligus dalam rangka menyambut hari ibu dan ulang tahun DWP serta menyambut HAB ke 73,” imbuh Endah.

Sementara itu dalam pembukaan acara Seminar yang dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonsoobo, selaku Pembina DWP Kemenag Wonosobo, M. Thobiq, menyampaikan ada aspek lain dalam membangun keluarga selain Keluarga Sakinah.

“Pasti sering kita dengar do’a seperti semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah disetiap ucapan selamat disuatu pernikahan. Padahal ada aspek lain yang perlu kita perhatikan dalam membangun rumah tangga selain berharap menjadi keluarga sama tadi, kita juga harus berharap menjadi keluarga Yang Uswah Hasanah. Yaitu menjadi keluarga yang menjadi teladan yang baik, baik itu dalam  mendidik anak dan keluarga atau dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, sehingga kita menjadi keluarga yang berteladan baik,” ungkap M. Thobiq.

Selanjutnya dilanjutkan dengan acara inti, semua peserta digugah kembali untuk merasakan saat pertama manisnya saling mencintai pasangan masing. Indah Farida Thobiq mengatakan komitmen bersama harus selalu terbangun dan terjaga dari awal menjalani komitmen hingga akhir.

“Coba kita ingat kembali waktu kita menjerumuskan diri untuk saling mencntai, pasti ada komitmen yang sudah kita bangun kala itu dan komitmen itu harus kita jaga hingga akhir nanti yaitu hanya maut yang memisahkan. suami istri adalah penentu kesuksesan seluruh anggota keluarga, jadi Komitmen bersama harus terus terbangun, meskipun suami istri disibukkan dengan urusan di luar rumah tapi harus diupayakan untuk membangun komunikasi efektif,” ungkap Endah kembali.

Dalam penjelasannya Endah Farida melibatkan berbagai simulasi psikologi, meng-update, membangun cinta yang disuguhkan. Alhasil Keterbukaan sesama pasangan peserta akhirnya terkuak dan Tangis haru turut mewarnai.(Ps-ws/Sua)