Tasyakuran Gedung Baru KUA Pasarkliwon

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Pasarkliwon yang Juli lalu dikerjakan kini sudah selesai 100%. Gedung yang terdiri dari dua lantai itu, Rabu (19/12) kemarin sudah mulai dipergunakan lagi setelah beberapa bulan operasional KUA pindah sementara di Kantor MUI Kota Surakarta.

Pada acara tasyakuran yang dihadiri Muspika, antara lain Camat Pasarkliwon, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya, Muhammad Khoerudin, Kepala KUA Kecamatan Pasarkliwom  melaporkan hasil pembangunan gedung tersebut.

“Saya mengucapkan selamat datang dan terimakasih sudah hadir di gedung baru kami ini, yang dimulai pembangunannya dari pertengahan Juli sampai Akhir Desember ini, semoga kita bisa saling bekerjasama,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Camat Pasar Kliwon, Ari, dalam sambutannya mengatakan mewakili masyarakat mengucapkan selamat dan sukses atas tasyakuran gedung baru ini.

“Saya mewakili masarakat Kecamatan Pasar Kliwon mengucapkan selamat dan sukses akan adanya gedung baru ini, selamat menempati gedung baru, semoga semakin maksimal dalam melayani masyarakat,” katanya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Musta’in Ahmad, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan selesainya pembangunan gedung baru KUA Pasar kliwon ini mari kita syukuri karena pembangunan gedung ini selesai tepat waktu.

 “Kenapa namanya tasyakuran, karena nanti yang akan meresmikan adalah Bapak Menteri Agama sendiri. Insyaa Allah jika tidak ada halangan, beliau akan meresmikan semua kantor KUA yang ada di Jawa Tengah tanggal 27 Desember 2018,” ungkap Musta’in Ahmad.

Musta’in mengingatkan gedung KUA Kecamatan Pasarkliwon ini dibangun dengan biaya yang bersumber dari SBSN (surat Berharga Syariah Negara), dan dana pinjaman dalam negeri.

 “Kantor ini dibangun dengan biaya SBSN, dimana negara membangun dengan sumber dana dari pajak, ada juga pinjaman dalam negeri oleh rakyat,” terangnya.

Acara ditutup dengan do’a dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita secara simbolis oleh Camat Pasar Kliwon. (rma/wul)