Bidik Misi, Motivasi Siswa Tak Mampu Untuk Kuliah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Sedikitnya 24 siswa mengikuti sosialisasi beasiswa Bidikmisi pada acara “Bidikmisi Goes to School 2019” yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta,di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Surakarta (MAMSKA), pada Jum'at (11/01) kemarin. Sosialitator pada agenda tersebut merupakan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Mereka memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada seluruh siswa kelas 12 program IPS.

Beasiswa bidikmisi sendiri merupakan bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik. Bantuan ini diberikan selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi. Di Kota Surakarta terdapat 18 Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang siap menerima mahasiswa dengan menggunakan beasiswa bidikmisi.

Para siswa sangat antusias untuk menyimak pengarahan dari sosialitator tersebut. Bahkan pada saat sesi pertanyaan beberapa siswa melontarkan pertanyaan langsung pada sosialitator. Salah seorang siswa, Fadila Ayu Amalia, terlihat beberapa kali bertanya terkait prosedur pendaftaran hingga tips agar lolos beasiswa bidikmisi tersebut.

“Senang Bu. Jadi dapat gambaran tentang beasiswa bidikmisi dan menghapus pemikiran kalau kuliah itu mahal,” ujar Nur Aisah salah satu siswa.

Antusiasnya siswa tersebut memberikan harapan positif bagi MA Muallimin Muhammadiyah Surakarta untuk terus memberikan motivasi pada siswa khususnya yang tidak mampu untuk tetap melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.

Koordinator kesiswaan Reni Rasyita Sari mengatakan, sosialisasi beasiswa bidikmisi ini sangat bermanfaat untuk siswa dan pihak sekolah.  Karena secara tidak langsung turut memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kalau sebelumnya, begitu lulus ingin langsung bekerja karena terkendala biaya, dengan adanya sosialisasi bidik misi ini banyak siswa menjadi ingin mendaftarkan kuliah,” ujarmya.

Bagi sekolah, menurutnya, juga bermanfaat karena menjadi tahu mengenai teknis alur pendaftaran beasiswa bidikmisi tersebut.

Dimintai keterangannya secara terpisah, Kepala  Madrasah Aliyah Mu’alimin  Muhammadiyah Surakarta, Muhammad Waluyo Hadi mengatakan bahwa adanya sosialisasi bidik misi di Sekolah dapat menumbuhkan minat siswa  untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami berharap melalui beasiswa bidik misi, siswa-siswi  MAMSKA yang akan melanjutkan kuliah dapat terbantu biaya kuliahnya,” pungkasnya.

Selain di MAMSKA rencananya sosialisasi dilakukan di beberapa sekolah di Surakarta, dari 1 Januari hingga 16 Februari 2019.(reni_rma/wul)