Evaluasi Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam, Kemenag Adakan Monitoring

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri –  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Guru Pendidikan Agama Islam di wilayah Kerja Kementerian Agama.

Kasi PAKIS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Sarwono ketika melakukan memonitoring di SMU Jatisrono secara langsung GPAI di sekolah tersebut, Rabu (16/01) berharap kepada Guru Pendidikan Agama Islam kiranya dapat menjalankan tugas dan kewajibanya sebagai seorang guru dengan penuh tanggung jawab.

“Sebagai ASN yang digaji dan dibayar oleh pemerintah sudah semestinya menjalankan tugas dengan baik, terlebih sebagai seorang guru yang mempunyai beban dan tanggung jawab mendidikan generasi bangsa agar menjadi lebih baik,” harap Sarwono.

Lebih lanjut Sarwono juga berpesan kepada Guru Agama Islam untuk selalu tertib dalam menyampaikan laporan bulanan, karena dengan laporan bulanan yang disampaikan akan digunakan sebagai tolak ukur dalam melihat kinerja sekaligus sebagai dasar dalam mencairkan sertifikasi.

Di harapkan lewat kegiatan Monev tersebut semua Guru Agama Islam di lingkungan Kankemenag Wonogiri harus mempunyai komitmen untuk meningkatnya kualitas kinerja Guru PAI secara terukur,  disiplin dan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab.

“Seperti di ketahui seorang guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah,” imbuhnya

Di era sekarang monev di harapkan, seorang guru itu tidak kagetan dan dituntut untuk meningkatkan kompetensinya serta eksis dengan perkembangan zaman. Pendidikan sekarang berkembang cepat sangat dipengaruhi informasi global, kemajuan teknologi, industri kreatif dan pendidikan internasional, untuk itu diperlukan inovasi dalam proses mengajar, kreativitas, dan meningkatkan kemampuan teknologi. (mursyid_heri/wul)