Melatih Jiwa Sosial dan Kemanusiaan, Siswa-siswi MAN 2 Tegal Ikuti DORAS

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal – Dalam rangka melatih jiwa sosial dan kemanusiaan untuk siswa madrasah, MAN 2 Tegal bekerja sama dengan PMI Kabupaten Tegal menggelar sebuah acara Donor Darah Sukarela (Doras). Acara Donor Darah ini diselenggarakan di Ruang Perpustakaan MAN 2 Tegal Selasa (15/1) siang.

Pembina PMR MAN 2 Tegal Urip Susanto mengatakan, “Salah satu jenis agenda kegiatan sosial yang rutin dilakukan tiga bulan sekali adalah donor darah”, kata Susanto.

Selain menjadi agenda rutin, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu kelancaran supply dan stok darah PMI Cabang Tegal agar mudah diperoleh saat seseorang membutuhkannya, tambahnya.

Urip menambahkan, meski tujuan utamanya adalah untuk memastikan persediaan darah di PMI cabang Tegal terpenuhi, kegiatan donor darah ini juga menguntungkan bagi mereka, para pendonor, yang menyumbangkan darahnya. “Jika seseorang mendonorkan darahnya maka secara otomatis darah mereka (pendonor) akan digantikan dengan darah yang baru dari sel trombosit darah merah, sehingga tubuh akan menjadi lebih segar dan fresh. Manfaat ini semakin nyata jika seseorang melakukan donor darah secara rutin dan dengan prosedur yang benar”, imbuhnya.

Sementara petugas dari PMI Kabupaten Tegal dr. Titin yang didampingi Roni mengatakan, “Donor darah adalah kegiatan seseorang yang memberikan darahnya secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Semua orang dapat menjadi donor darah jika memenuhi persyaratan yang berlaku”, katanya.

Titin menambahkan bahwa syarat yang harus ada untuk donor darah adalah sehat jasmani dan rohani, usia 17 sampai dengan 65 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah untuk sistolik 100-140mmHg, untuk diastolik 60-90mmHg, denyut nadi 60-100 kali/menit (reguler), kadar haemoglobin 12,5g, dan bebas obat minimal 1 minggu.

Ditemui di sela-sela kegiatan Ketua PMR MAN 2 Tegal, M. Zaenal Abidin menuturkan, “Dikarenakan persyaratan pendonor harus sudah berusia 17 tahun, kegiatan donor sukarela di madrasah didominasi oleh  kelas XI dan XII”, tuturnya.

Alhamdulillah, saya bersyukur acara yang diprakarsai PMR MAN 2 Tegal berjalan dengan sukses dan lancar, doras kali ini juga merupakan kegiatan perdana PMR di awal tahun 2019.

Respon yang datang dari berbagai pihak sangat baik, mulai dari siswa, dewan guru, bahkan karyawan MAN 2 Tegal juga turut serta dalam acara tersebut. Hal ini terbukti dengan antrian panjang para pendonor. Acara yang dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 11.00 itu berhasil mengumpulkan cukup banyak kantong darah. Kantong darah yang terkumpul didasarkan dari seleksi kondisi kesehatan para peserta yang mendaftar terkumpul 29 kantong.

Pendonor yang telah selesai mendonorkan darahnya sebelum pergi diberikan minuman kemasan, vitamin, dan mie instant oleh PMI, seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta pendonor, Alfian Safaatulloh (18) dari kelas XII IPA 2. “Saya sangat senang bisa ikut serta kegiatan donor darah, dan ini sudah ke sekian kalinya saya mendonorkan darah di madrasah. Semoga darah yang saya donorkan dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkannya,” pungkasnya. (dhi/rf)