Respon Positif, Hilangkan Persepsi Negatif Guru atas Perkembangan Kurikulum

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Sebagai pendidik, guru harus selalu merespon positif perkembangan dan dinamika kurikulum, karena kurikulum akan selalu mengikuti tuntutan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu guru tidak boleh antipati terhadap perubahan kurikulum agar dapat menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat. Demikian disampaikan Nur Makhsun, Pengawas Kecamatan Pringsurat dalam pembukaan Bimtek Kurikulum 2013 bagi guru MI kelas 2 dan 5, Kecamatan Pringsurat dan Kranggan, Selasa (29/1).

Dijelaskan bahwa dalam implementasi kurikulum 2013 yang terbaru sudah dimasukkan Program Penguatan Pendidikan Karakter, literasi dan HOTs atau tingkat berfikir tingkat tinggi.

“Oleh karena itu guru wajib mengintegralkannya program tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran agar implementasi kurkulum mempunyai manfaat bagi pendidikan karakter anak didik,” ungkap Nur Makhsun.

Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut, bertempat di MI Soropadan dan diikuti oleh 42 peserta. Dengan narasumber Titik Nuraniyah, M.Pd, Pengawas SD Dindikpora Kabupaten Temanggung.

Dalam paparanya Titik Nuraniyah menyampaikan kesan bahwa kurikulum 2013 rumit dan menyusahkan guru adalah pendapat yang keliru.

“Selama ini persepsi yang negatif itu berkembang karena tidak memahami kurikulum 2013 secara utuh dan integral,” jelas Titik. 

Maka dari itu Guru Madrasah harus lebih optimis dan serius untuk selalu belajar dan menguasai kurikulum 2013 agar persepsi negatif bisa berubah menjadi positif. Adapun materi yang diberikan selama bimtek di hari pertama meliputi Dinamika perkembangan kurikulum, Penguatan pendidikan karakter, Literasi, dan HOTs. Kemudian dihari kedua tentang Analisa KI/KD, Penilaian dan kajian buku siswa dan buku guru.(nm/sua).