Note : Maaf berita udah basi ya bro
=======================================
Wonosobo –Pokjawas atau Pengawas Madrasah himbau kepada Guru ASN maupun DPK untuk bisa menjalankan Tugas secara maksimal. Himbauan tersebut disampaikan saat dilaksanakan Pembinaan ASN dan Guru DPK yang di gelar di Aula MTs Maarif Selomerto dengan melibatkan seluruh ASN dan Guru DPK Madrasah di Kabupaten Wonosobo. Rabu (13/2).
“Guru diperbantukan atau DPK dan ASN Guru masing-masing mempunyai dan mengemban tugas yang sama. Keduanya diharapkan bisa menjalankan tugas dengan maksimal dan baik dengan cara menerapkan Lima Budaya Kerja kemenag yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan.” Ungkap Analisis Kepegawaian Kankemenag Wonosobo Nasmin,SE.
Selaras dengan ungkapan Bagian analisis kependidikan, Kasi Pendidikan Madrasah atau Dikmad, Panut, yang hadir sebagia narasumber menambahkan Guru DPK dan ASN guru harus mempunyai visibility dalam mengemban tugas.
“Tugas Guru harus terpenuhi baik dari Perencanaan, Pelaksanaan, Penilaian serta Analisis dan tindak lanjut. Artinya guru harus mempunyai visi dan misi dalam mensukseskan tugas tersebut. Masing-masing guru juga harus berinovasi dalam metode pembelajaran. Inovasi dan kreatifitas kerja tentunya akan menunjang profesionalitas dan kualitas pendidikan.” ungkap Panut.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Wonosobo, Muhammad Thobiq, justru menyoroti Disiplin Waktu sebagai kunci sukses seorang guru.
“Tugas guru itu banyak bukan hanya menjadi guru di Kelas, tapi juga harus menjadi Peserta didik Ilmu Pengetahuan. Artinya meskipun sudah menjadi guru, haus akan keilmuan itu harus tetap ada sehingga guru tidak lagi stagnan dalam satu titik. Selain itu yang perlu diupayakan adalah soal Disiplin Waktu bagaimana guru bisa memanajemen waktu dalam segala hal dan menyiapkan dokumen untuk proses pembelajaran. “ Ungkap M Thobiq.
Pihaknya berharap, usai dilakukan pembinaan oleh Pokjawas, Kinerja Guru dalam dunia pendidikan madrasah bisa lebih maksimal. PS-WS
