Gelar Rakor Persiapan USBN-BK MTs, Upaya Penuhi POS USBN-BK TP 2018/2019

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi) – Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal menggelar rakor Kepala MTs se Kabupaten Tegal dalam rangka penyelenggaraan USBN-BK TP 2018/2019. Acara yang digelar di Aula Al Ikhlas, Kamis (07/2), merupakan tindak lanjut dari hasil Rakor Persiapan Pelaksanaan USBN Tahun Pelajaran 2018/2019 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (02/2) yang lalu. Hadir dalam acara ini Kepala Kantor Kemenag Kab. Tegal yang diwakili Kepala Subbag Tata Usaha, Ketua Pokjawas, Ketua KKM MTs,  Kepala MTs N sebanyak 4 orang dan Kepala MTs se-Kab Tegal sebanyak 71 (tujuh puluh satu) orang.

Rakor yang tujuannya mempersiapkan pelaksanaan USBN MTs yang sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) ini, menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu Kepala Kantor yang diwakili oleh Kepala Subbag Tata Usaha, , Kasori, Ketua Pokjawas Kemenag Kabupaten Tegal, H. Mahfud, dan Ketua KKM MTs Kabupaten Tegal, Kosi’in.

Dalam sambutannya, Kasori  meminta Kepala MTs dan MTs Negeri untuk benar-benar mempersiapkan pelaksanaan USBN-BK ini. Tingkatkan koordinasi dengan Kepala Seksi Madrasah, Ketua KKM MTs dan Pokjawas. Segera dibentuk Team Help Desk yang berasal dari personel yang telah mengikuti Bimtek yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

“Beri kesempatan kepada yang sudah mengikuti bimtek untuk terlibat dalam persiapan USBN-BK ini. Dengan koordinasi dan kerjasama yang maksimal, saya yakin bahwa kita mampu menyelenggarakan USBN-BK tahun ini dengan baik. Mari kita laksanakan apa yang sudah menjadi keputusan Kemenag Pusat untuk secara serentak melaksanakan USBN-BK di semua Madrasah,” kata Kasori.

H. Mahfud, salah satu narasumber dalam acara rakor ini, menjelaskan bahwa Kemenag Pusat telah  menyiapkan aplikasi off-line USBN-BK untuk Madrasah. Aplikasi ini disediakan secara gratis dan rencananya pada pertengahan Februari 2019  ini akan diujicobakan. Karena itu, Kepala Seksi Madrasah harus segera melaksanakan langkah-langkah taktis dan strategis.

“Dalam waktu dekat, harus segera dilakukan koordinasi dengan KKM MTs terkait dengan jadwal pelaksanaan USBN-BK , khususnya pada MA, sehingga jadwal USBN-BK tidak bersamaan antara MA dan MTs” pesannya.

Sedangkan, Kosi’in, Ketua KKM MTs Kab. Tegal sebagai narasumber kedua, lebih menyoroti tentang soal USBN-BK. Jumlah paket soal harus disesuaikan dengan prosedur operasional standar USBN-BK, dan indikator soal yang telah tersusun harus disampaikan kepada semua MTs untuk ditindaklanjuti.

“Saya harap MGMP MTs yang menyusun soal-soal memperhatikan  POS USBN-BK agar pembuatan soal tidak melenceng dari ketentuan yang telah ditetapkan. Soal-soal yang telah disiapkan oleh satuan pendidikan, segera dikirim ke Kanwil untuk ditelaah lebih lanjut agar sesuai dengan kriteria,” harap Kosi’in. (AS/Wul)