081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Menumbuhkan Cinta Al-Qur`an Lewat Lomba Khot dan Kaligrafi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Al- Qur’an merupakan sumber hukum dan pedoman hidup bagi umat islam. Menghayati, mengamalkan dan menumbuhkan rasa cinta pada Al-Qu’an sejak dini dapat dilakukan melalui berbagai upaya diantaranya dengan lomba Khot dan Kaligrafi Al-Qur’an. Hal ini dilakukan oleh jajaran UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Kedu atas prakarsa KKG-PAI Kecamatan Kedu, Kamis (31/01).

Menurut Tri Apriyanto, selaku ketua panitia kegiatan lomba diikuti oleh perwakilan siswa SD, masing-masing 1 peserta putra dan 1 peserta putri, untuk dua cabang berjumlah 104 peserta, dan bertempat di SDN 2 Kedu. Lomba dimaksudkan untuk mengembangkan kreatifitas, bakat, dan menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an sejak dini, disamping itu juga merupakan program KKG-PAI Kecamatan Kedu dalam rangka mencari bibit-bibit unggul dan berbakat dalam bidang Kaligrafi dan Khot Al-Qur’an.

Acara dibuka oleh Pengawas PAI Kecamatan Kedu, Hj. Ayyun Farikhah, S.Ag, MSI., Dalam sambutan pengarahannya, Ayyun Farikhah menyampaikan pentingnya memberikan ruang untuk mengekspresikan diri bagi siswa-siswi yang memiliki talenta dan bakat tertentu, termasuk bakat dalam bidang seni Kaligrafi dan Khot.

“Sehingga kemampuan para siswa dan siswi dalam bidang akademik maupun non akademik dapat berkembang secara maksimal,” ucap Ayyun.

Apalagi cabang yang dilombakan terdapat unsur pengetahuan, seni, dan agama. Ayyun juga memberikan motivasi dan suport kepada para peserta bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan hidup akan menjadi mudah, dengan seni hidup akan menjadi indah dan dengan agama hidup akan menjadi lebih terarah. Beliau juga mengemukakan pernyataan dari Albert  Einstein Ilmuwan penemu teori relativitas cahaya dan gravitasi bumi yang menyatakan bahwa ilmu pengetahuan tanpa agama akan buta dan agama tanpa ilmu akan pincang.

“Disinilah perlunya keseimbangan dalam pengetahuan seni dan agama, sehingga kelak akan terbentuk generasi milenium yang cerdas, trampil, berakhlak dan berakidah mantap, dan generasi yang tanggap, tangguh dan tanggon,” sambunganya.

Acara dihadiri oleh Kepala UPT Dindikpora, Pengawas SD, Kepala SD se-Kecamatan Kedu, GPAI se-Kecamatan Kedu, Official dan Peserta, serta menghadirkan juri Muhalim ahli bidang khot dan kaligrafi. HAdir juga Fatmawati Setyaningrum, juara Nasional Musabaqoh Khot Al-Qur’an tingkat Nasional.(Ayn/Sua)