MI Al-Iman bekerjasama dengan PPPA Daarul Qur’an Bangun Rumah Tahfidz

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang- Menghafal Al-Qur’an itu mudah dan untuk siapa saja, di mana saja dan kapan saja terutama bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah. Semangat inilah yang mendasari kerjasama PPPA Daarul Quran untuk membangun Rumah Tahfidz bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah . Maka Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman pada hari ini, Senin(04/02) mendapat kunjungan dari Tim PPPA Daarul Quran cabang Yogyakarta dan Semarang. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan plakat simbolis pembangunan ruang belajar senilai 50 juta. Dalam acara ini, MI Al-Iman turut mengundang wali murid dan para murid penghafal Al-Qur’an dimana akan diberikan penjelasan tentang Program Rumah Tahfidz, Motivasi menghafal Al-Qur’an, Program beasiswa untuk santri, MPZ (Mitra Pengumpul Zakat), Pemberdayaan ekonomi dan Wisuda Akbar Rumah Tahfidz ke 9 yang akan dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia pada Ahad (24/02).

Muflihatuth sebagai kepala sekolah menyampaikan “Sejak tahun 2013, MI Al-Iman sudah mewajibkan kepada semua murid untuk menghafalkan Al-Qur’an, dengan target kelas 1-6 lulus harus hafal minimal Juz 30. Program itu sudah berjalan 6 tahun dan alhamdulillah, di tahun 2018 ada program QHQ (Qiro’ah dan Hifzil Qur’an) fokus pada pembenahan baca tulis dan menghafal Al-Qur’an. kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dana dan kepercayaan kepada MI Al-Iman untuk didirikannya Rumah Tahfidz” jelas Muflih .

Nantinya Rumah Tahfidz Al-Iman akan masuk pada wilayah Rumah Tahfidz Yogyakarta. Sehingga pada proses pengembangan Rumah Tahfidz Al-Iman akan mudah karena dapat mengacu Rumah Tahfidz MAN 1 Magelang yang sudah menjadi bagian Rumah Tahfidz Yogyakarta. Ningsih sebagai wali murid juga menanggapi “Saya mendukung sekali dengan didirikannya Rumah Tahfidz Al-Iman, alhamdulillah anak saya bisa belajar dan menghafal Al-Qur’an di gedung baru”. “Ustadz Sani juga sudah meletakkan batu pertamanya di tanah yang akan dibangun, hal itu menjadi penyemangat wali murid, guru maupun santri. Saya berharap kedepannya anak-anak bisa bertambah terus hafalannya” tambah Ningsih selaku wali murid.(Lilik)