Nilai Agama Minim Menjadikan Anak Berperilaku Kurang Santun

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Sholat Jum'at merupakan kuajiban bagi orang laki-laki muslim, dalam pelaksanaan safari sholat jum'at Forkopinda yang dihadiri ,Kepala Kemenag, diwakili Kasubbag TU, asisten pemerintahan dan kesra,dandim,kejaksaan, pengadilan negeri,pengadilan agama, camat Pasarkliwon, dan penyuluh PAF Kecamatan Pasarkliwon di Masjid Al Muchsinin, Kedung Lumbu, Pasarkliwon, Surakarta, pada Jum’at (1/2), sebagai Khotib yaitu Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo berpesan pada jama'ahnya untuk mengembalikan Degradasi moral pada anak-anak bangsa ini.

“Degradasi moral merupakan kemerosotan karakter yang akan mengakibatkan kepincangan dalam membangun bangsa yang berkarakter, karena anak-anak sekarang banyak akhlaqnya yang sangat memprihatinkan, kurang santun (dalam) pergaulan, serta tidak dapat menghormati pada yang lebih tua, juga sebaliknya yang tua tidak merasa menyayangi dengan yang lebih muda, ini semua Ini disebabkan oleh kurangnya dalam memepelajari nilai agama”.ucap Purnomo

Menurut Purnomo, ada tiga faktor yang mempengaruhi anak kehilangan karakter, diantaranya tidak mau mentaati Allah dan Rosulnya. Maka, anak kita, lanjut wawali, tidak malu-malu untuk meninggalkan perintah wajib seperti shalat dan termasuk perintah sedeqah yang sifatnya sunah, Selain itu, kurang dapat  bisa mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan dan juga kepada kedua  orang tuanya. itulah yang mengangibatkan bangsa ini terdegradasi moralnya.

Namun sebaliknya “Kalau ketiga hal tersebut dapat dilaksanakan, maka masa depan bangsa akan lebih cemerlang, dan kedepannya bisa menjadi anak-anak yang sholeh dan sholihah,” ujarnya bersemangat. (giyat-rma/bd)