Pegawai Harus Sinkron Dalam Melangkah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara – Kementerian Agama Kabupaten Jepara menggelar pembinaan rutin pegawai setiap hari kamis akhir setiap bulan di Aula 2 Kementerian  Agama Kabupaten Jepara, Kamis (31/01).

Pembinaan pegawai disampaikan oleh Ka.Subbag.TU Kemenag Jepara, Ali Arifin, dalam sambutan pembinaannya beliau menyampaikan bahwa ASN di Kementerian Agama bisa diibaratkan seperti tubuh.

“Kementerian Agama bisa diibaratkan seperti tubuh dimana Kementerian Agama pusat seperti kepala. Kementerian Agama Wilayah sebagai tubuh atau badanya. Sementara Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebagai kaki. Jadi apabila tubuh tersebut melangkah, maka harus sinkron satu sama lain” tuturnya.

Masih menurut Ali Arifin, ASN harus memiliki karakter yang baik dalam bekerja. Karakter tersebut dituangkan dalam sikap yang selalu dilakukannya setiap hari saat bekerja, maupun dalam keluarga.

“sikap yang pertama adalah melayani masyarakat dengan 3S, yakni senyum, salam dan sapa. Seperti motto suatu perusahaan memang. Namun apabila digunakan di lingkungan kerja di Kementerian Agama, pasti luar biasa hasilnya” tuturnya.

Sementara untuk yang selanjutnya yakni, integritas, jujur, patuh pada edaran aturan dari atasan, pengabdian, komitmen, disiplin, kerja sama, kepemimpinan dan mampu menjaga rahasia jabatan.

“pegawai harus patuh terhadap edaran aturan atau perundang-undangan yang berlaku yang biasanya turun dari pusat. Jangan sampai edaran sudah dibagikan namun ia enggan melaksanakan apalagi menyepelekan” tutur Ali Arifin.

Ali Arifin juga mengingatkan kepada ASN Kementerian Agama apabila ada masyarakat luar atau keluarga yang menanyakan mengenai rekrutmen CPNS, maka hal tersebut sudah jelas bahwa Kementerian Agama pusat masih belum memberi surat edaran.

“jadi harap bersabar bagi yang memiliki sanak saudara yang ingin mendaftar kembali. Bagi ruangan yang masih membutuhkan personil, kami juga harap bersabar. Upayakan optimalisasi petugas yang ada. Karena pemerintah masih belum membuka pengangkatan ASN yang baru” tutur Ali Arifin. (fm)