SIAGA Membuat Pengelolaan Data Guru PAI Makin Mudah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal mealui Seksi Pendidikan Agama Islam gelar kegiatan penguatan Data Pendidikan Agama Islam, Kamis (28/2). Diikuti oleh guru PAI dan operator SIAGA se Kabupaten Kendal acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan aplikasi SIAGA (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama) sebagai pengganti Aplikasi SIMPATIKA yang selama ini digunakan untuk melakukan verval data GPAI online.

Guna menjawab tuntutan zaman dibutuhkan inovasi agar dapat mengikuti perkembangan informasi dan teknologi  dalam segala bidang begitupun dunia pendidikan. Perubahan aplikasi SIMPATIKA ke SIAGA ini diharapkan lebih mempermudah dalam entri data namun tetap menjaga validitas dan akurasi. Karena data merupakan sumber awal perencanaan dan pengambilan kebijakan.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Saerozi menjelaskan perubahan aplikasi ini guna meminimalisir kesalahan pengentrian data yang dilakukan oleh operator satuan kerja.

“Perubahan SIMPATIKA ke SIAGA jangan sampai ada kekeliruan data sehingga tetap terjaga validitasnya,” kata Saerozi.

Maka diharapkan melalui sosialisasi penguatan data PAI ini para guru dan operator satuan kerja dapat lebih memahami aplikasi SIAGA guna menunjang pelayanan pendidikan dan kebutuhan satuan pendidikan. Untuk menyajikan data yang valid guru maupun operator satuan kerja harus memahami informasi yang diperlukan sehingga data yang di entrikan sesuai dengan apa yang diminta oleh aplikasi.

Menyinggung metode pembelajaran guru di era teknologi informasi, Saerozi berharap guru lebih inovatif dalam mengajar, padukan bahan ajar dengan teknologi yang ada sehingga pembelajaran pendidikan agama islam akan lebih menarik, seperti yang diungkapkan Saerozi diakhir sambutanya.

“Tenaga profesional menentukan suksesnya sebuah pendidikan moderat yang unggul dalam meningkatkan kualitas data  pendidikan yang selalu update,” pungkasnya.

Guru PAI dituntut dapat melaksanakan tugas keprofesiannya sesuai harapan masyarakat dan melaksanakan metode pembelajaran dengan mengikuti perkembangan jaman untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT dan berakhlak mulia. (ja-bel/rf)