Galakkan Belajar Bacaan Al Qur’an, Penyuluh Agama Islam KUA Dirikan Griya Qur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin  belajar dan memperbaiki bacaan dan menambah hafalan Al-Qur'an, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Slogohimo dan tokoh agama Wonogiri membuka Griya Qur’an / Rumah Al Qur'an yang di beri nama “Darul Hikmah”, Kamis (21/03), di Slogohimo.

Acara peresmian di lakukan oleh Camat Slogohimo dan di hadiri Forkompinca, Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, tokoh agama Islam serta santri griya Qur’an tersebut yang rata-rata ibu-ibu.

Kepala KUA Kecamatan Slogohimo, Mijan, yang di tunjuk menjadi pembina Griya Qur’an / Rumah Al Qur'an “Darul Hikmah” menyampaikan bahwa menyikapi tingginya keinginan masyarakat untuk bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar perlu di buat wadah yaitu dengan membuat griya Qur’an.

“Griya Qur’an / Rumah Al Qur'an  harus bisa menyiapkan generasi Qur’ani dengan tahsin dan tahfidz, serta mampu menfasilitasi anak didik yang sekolah umum untuk bisa belajar agama Islam khususnya tahsin dan tahfidz Al Qur’an,” harap Mijan

Mijan sangat mengharapkan dengan adanya Griya Qur’an / Rumah Al Qur'an ini masyarakat sekitar mampu belajar huruf Al Qur’an, tidak buta Al Qur'an serta mampu memperbaiki kualitas bacaan dan bisa menjadi Tahfidz Al Qur'an.

Sedangkan menurut penyuluh Agama Islam Kec. Baturetno, Eki Tajul Arifin, yang juga menjadi inisiator sekaligus pengajar Griya Qur’an / Rumah Al Qur'an menyampaikan, bahwa terobosan ini bisa menjadi solusi alternatif / terobosan untuk meningkatkan animo masyarakat belajar Al Qur’an sekaligus memfasilitasi masyarakat yang terbatas dalam mengakses ke pondok pesantren.(Mursyid-heri/Sua).