Gembleng Majelis Taklim

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Note : pak, ini kan lingkupnya kecamatan sebenarnya tidak layak jg untuk masuk web kanwil. Kalo diatambahi narasi dan statement dari pihak kankemenag bisa?

======================================================================================================

TEGAL (Slawi) – Upaya memberikan pemahaman dan mengamalkan nilai ajaran agama serta menjadi ahli ilmu agama yang berwawasan luas ditempuh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Kali ini melalui Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal menggelar Workshop Aktualisasi Peranan Majelis Taklim dalam peningkatan kualitas umat di era global.

Penyuluh Agama fungsional Kantor Kemenag Kab. Tegal merangkap Pembina FKMT Kecamatan Bojong Achmad Masruri, S.Ag menyatakan dalam kegiatan kali ini juga diharapkan bisa menjadi media memberikan pelatihan untuk menyusun rencana program majelis taklim dalam rangka peningkatan kualitas umat di era globalisasi.

“Termasuk di dalamnya mencari solusi permasalahan umat terkait ujaran kebencian dan hoax di media sosial yang berkembang belakangan ini”, ujarnya di sela-sela kegiatan, Sabtu (2/3).

Sedikitnya 50 lembaga majelis taklim se-Kecamatan Bojong dilibatkan dalam kegiatan kali ini. Selain Kantor Kemenag, pihak Polsek Bojong turut memberikan pencerahan terhadap mereka.

“Keberadaan Majelis Taklim khususnya dalam era globalisasi sangat penting. Terutama dalam upaya menangkal dampak negatif dari globalisasi itu sendiri”, terang dia.

Untuk menjaga eksistensinya maka majelis taklim harus mampu memanfaatkan dampak positif globalisasi.

“Keberadaan majelis taklim menjadi sangat penting karena dia berada di tengah-tengah masyakat, dan masyarakat adalah salah satu dari tiga lingkungan pendidikan”, tambahnya.

Pihaknya menegaskan, kedudukan majelis taklim sebagai lembaga pendidikan non formal mempunyai fungsi diantaranya membina dan mengembangkan agama Islam dalam rangka membentuk masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT.

Dan selebihnya sebagai ajang silaturahmi yang dapat menghidupkan dakwah dan ukhuwah Islamiyah. (Tam/Wul)