Kajian Motivasi & Doa Bersama Sebagai Ikhtiar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Ujian sekolah berstandar nasional (USBN) sudah di depan mata. Sedangkan para siswa MI kelas 6  disibukkan dengan serangkaian kegiatan mulai dari try out ISDI, try out Gugus, drilling soal-soal ujian, dan kegiatan rohaniah, untuk bisa memenuhi target yang sudah dicanangkan oleh madrasah, Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Tahfizdul Qur’an Al Ma’sum MITTQUM Surakarta  menyatukan ikhtiar  dengan menggelar kegiatan Kajian Motivasi dan Doa Bersama di ruang tamu, Sabtu (23/3).

Kegiatan Kajian Motivasi ini diawali dengan tasmi’ alquran yang diikuti oleh wali murid, siswa, Kepala sekolah, dan Wakil Kepala Sekolah.

Kepala Madrasah MITTQUM Surakarta, Bayu Wicaksono, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Kajian Motivasi ini diikuti oleh 16 siswa kelas 6 beserta kedua orang tua masing-masing.

“ Tujuannya untuk menyatukan ikhtiar, memaparkan hasil try out, evaluasi try out, sosialisasi jadwal ujian, persiapan dan doa bersama menghadapi USBN”. ujar Bayu Panggilan Bayu Wicaksono.

Bayu menambahkan bahwa kesuksesan USBN ini merupakan kemuliaan generasi ulul albab. Oleh karena itu harus sinergi antara rumah dan sekolah.

“Muhasabah untuk orangtua berkaitan dengan anak siap USBN diantaranya komunikasi yang efektif, membangun optimisme, tidak putus asa, menguatkan kepercayaan, pendampingan belajar anak, berusaha, dan tawakal,” terangnya.

Bertugas sebagai informasi kesiswaan, Khusnuddin mengajak agar orang tua murid bisa diajak kerjasama dengan sekolah terkait perkembangan anak didik.

“Pembiasaan yang diajarkan di sekolah seperti sholat tahajud, sholat dhuha, kedisiplinan, dzikir pagi, membaca alquran, murojaah hafalan surat,dan belajar kami harapkan juga dibiasakan di rumah,” ajaknya.

Apabila ada anak yang mengalami kesulitan belajar, lanjutnya, bisa dikomunikasikan dengan sekolah untuk mencari solusi bersama-sama.

Untuk menambah kepercayaan diri para siswanya, tips-tips sukses USBN juga diberikan oleh Ustaz Umar agar sebelum masuk ruang ujian para siswa diajak membaca al fatihah,berdzikir, membaca beberapa surat pendek , dan tentu belajar sebelum berangkat ujian.“(Jangan lupa) cium tangan orang tua dan minta didoakan,” pungkasnya. (Iba-rma/bd)