Menanamkan Budaya Antri melalui Latihan Manasik Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Pimpinan Daerah IGRA kota Surakarta mengadakan kegiatan latihan Manasik Haji Anak di Embarkasi Donohudan pada Sabtu (2/3) kemarin.

Latihan manasik haji tahun ini diikuti oleh seluruh Raudhatul Athfal (RA) yang ada di kota Surakarta dan Taman Kanak-kanak.

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Ketua kelompok kerja pengawas, pengawas Madrasah serta beberapa tamu undangan lain. Kegiatan itu dimulai jam 08.00 dan selesai jam 10.15 WIB.

Dalam sambutannya H. Musta'in Ahmad, mengapresiasi kepada IGRA Kota Surakarta atas terselenggaranya kegiatan ini.

Kemudian,katanya, ditempat ini empat bulan ke depan akan digunakan sebagai tempat berkumpulnya calon jemaah haji Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah.

Dengan latihan manasik Haji ini kita tanamkan sikap budaya antri sebagai pendidikan karakter pada anak sejak dini. Dengan budaya antri akan melatih kesabaran dan terbiasa untuk hidup tertib.

Kloter pertama dilepas langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta dari RA Miftahul yang diikuti oleh 70 anak didik.

Adapun rute yang ditempuh berbeda dengan tahun kemarin. Tujuannya, agar tidak terjadi penumpukan peserta.

Kemudian disusul peserta dari RA Permata Hati. Mereka datang 45 menit setelah acara dimulai dengan alasan agar tidak teralalu lama dalam antrian.

Secara umum kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan harapan panitia bahwa kegiatan latihan ini memang melatih untuk bersabar, ikhlas serta menerima apa adanya untuk dijalaninya.

Meskipun ada beberapa anak yang terpisah dengan rombongannya, ada yang nangis dan ada juga yang tetap tenang namun akhirnya dapat ditemukan lagi dengan rombongannya akhirnya mereka sangat senang sekali ketemu dengan teman-temannya. (sarkin-rma/bd)