Salah Satu Siswa MAN Temanggung Lolos SEAYLP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

TemanggungNur Affan Syarifudin, siswa MAN Temanggung kelas XI MIA 3 adalah salah satu dari 5 siswa Indonesia yang lolos untuk mengikuti South East Asia Youth Leadership Program (SEAYLP) di Amerika selama kurang lebih 1 bulan mulai 1 sampai dengan 24 April 2019.

Prestasi membanggakan yang baru-baru ini diperoleh MAN Temanggung bukanlah sebuah kebetulan belaka. Butuh proses yang panjang untuk menjadikan Nur Affan Syarifudin lolos menjadi peserta SEAYLP 2019 yang diselenggarakan oleh AMINEF bekerjasama dengan Fullbright, Affan harus bersaing dengan ratusan siswa terpilih dari seluruh Indonesia.

Seleksi di mulai dari mengirimkan proposal dalam bahasa Inggris, dari proposal yang masuk para peserta yang dinyatakan layak dipanggil untuk mengikuti seleksi wawancara dan kemampuan berbahasa Inggris.

Dalam sambutannya Kepala MAN Temanggung H. Ali Masyhar, S. Ag, M.SI menjelaskan, program SEAYLP ini bertujuan membangun jiwa kepemimpinan generasi muda di ASEAN, mempererat hubungan antara Asia Tenggara dengan AS, perkenalan dan pengenalan budaya, serta membina generasi muda di kawasan Asia Tenggara yang akan menjadi pemimpin masa depan ASEAN.

Selanjutnya Ali Masyhar menyatakan, “Affan adalah salah satu dari siswa program asrama yang membanggakan.” Munculnya generasi Islam yang mampu bersaing di dunia global adalah salah satu dari tujuan didirikannya asrama Yanbuul Hikmah MAN Temanggung.

“ Asrama yang baru berdiri pada tahun 2017 sudah menghasilkan siswa yang lolos menjadi peserta SEAYLP di Amerika, menurut beliau hal ini tidak terlepas dari dukungan  dari Kementerian Agama pada umumnya dan Civitas Akademik MAN Temanggung pada khususnya, “ ungkapnya.

“Sementara menurut pengasuh asrama  Kurnia Atiullah, S. Pd.  pembiasaan berbahasa asing dalam percakapan sehari-hari di asrama adalah salah satu program andalan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris, disamping itu ada juga pembiasaan berbahasa Jawa Kromo Inggil untuk mempertahankan akar budaya jawa,” tuturnya.

Dalam kesempatan berpamitan, Kamis (21/3) dengan Bupati Temanggung Drs. H. M. Khadziq, beliau berpesan agar apa yang diperoleh selama di Amerika bisa bermanfaat bagi lingkungannya.Beliau mengaku bangga dengan pencapaian Nur Affan Syarifudin tersebut. Ia berharap, dalam kegiatan tersebut juga dipresentasikan potensi Kabupaten Temanggung. Sehingga Temanggung lebih dikenal hingga mancanegara yang kemudian berdampak terhadap potensi wisata dan investasi di Temanggung. Bupati juga menyatakan bangga ada siswa Madrasah yang bisa mengikuti pertukaran pelajar di Amerika, hal ini menunjukkan bahwa madrasah juga bisa bersaing dengan sekolah umum, pungkasnya.(em)