081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

SBT Kuatkan Ikatan Batin Orang Tua dan Anak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Sebanyak 140 siswa dan orangtua murid kelas 6 MIN Surakarta mengikuti kegiatan Spiritual Building and Training (SBT) yang diselenggarakan diruang kelas enam MI Negeri Surakarta, Sabtu (2/3).

Menurut Kepala MIN Surakarta, Anik Ustadzah, SBT dengan tema Ikhtiar Tiada Henti Menuju Prestasi ini merupakan sarana menjembatani antara siswa dan orang tua terkait kegiatan belajar mengajar di madrasah, “Laporan dan evaluasi secara umum dari madrasah kepada orang tua tentang perkembangan pembelajaran siswa juga turut disampaikan,” ujarnya.

Mendekati ujian kelulusan, katanya, siswa hendaknya memperhatikan jadwal dan meningkatkan belajar. Orang tua juga harus mendukung dalam pengaturan jadwal siswa saat diluar madrasah, selain belajar, lanjut Anik, siswa harus selalu didampingi juga dalam hal makanan yang sehat dan istirahat yang cukup, serta tidak banyak bermain gadget.

“Kalian harus tetap belajar dan mendapatkan hasil ujian yang memuaskan, walaupun sudah diterima di sekolah yang diinginkan,” tegas Anik.

Kegiatan inti SBT yang bertujuan membangkitkan ikatan batin orang tua dan anak diawali dengan keceriaan dan beberapa permainan santai. Video penggugah semangat dan materi disampaikan oleh Ustad Nasir. Materi ringan tapi padat diuraikan dengan jelas, yang mampu menghipnotis siswa dan para orang tua.

“Jika ingin sukses, maka kita tidak boleh setengah-setengah untuk mencapainya. Jika ingin lulus , ya tidak boleh setengah-setengah dalam belajar. Cita-cita itu diraih mulai dari sekarang. ” Meskipun tidak menyukai suatu pelajaran, ya tetap harus belajar,” terang Nasir.

“Marahnya orang tua adalah marahnya Allah, Ridlonya orang tua adalah Ridlo Allah. Kami berjanji, tidak akan membuat ayah dan ibu marah, kami akan berusaha menggapai ridlonya agar Allah Ridlo kepada kami” janji para siswa mengakhiri kegiatan SBT.

Kegiatan ditutup dengan mohon do'a restu para siswa kepada orang tua masing-masing dan para guru. (rozi-rma/bd)