Tak Hanya Monitoring, KaKankemenag Tanam Rasa PD Peserta USBNBK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonosobo, M. Thobiq melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Wonosobo, Jumat (08/03/2019). Dalam pemantauan hari ke 4 tersebut, Kepala Kemenag M. Thobiq didampingi oleh jajaran Seksi Dikmad Kemenag Wonosobo.

Dalam kunjungan tersebut, M. Thobiq memberikan apresiasi kepada pihak MAN 1 Wonosobo, atas kelancaran pelaksanaan USBNBK hingga hari keempat. Kunjungan ini, katanya, agar dapat melihat secara langsung tentang pelaksanaan USBNBK di lingkungan MAN 1 Wonosobo.

“Setidaknya dapat memberikan motivasi bagi peserta dan pengawas ruangan yang lagi bertugas,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, ia juga memberikan dukungan terhadap MAN 1 Wonosobo agar menjadi lembaga pendidikan yang diminati dan mampu bersaing dengan pendidikan umum lain yang ada di Wonosobo. Terutama dalam bidang kualitas Pendidikan.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Wonosobo saat menerima kunjungan mengungkapkan, hari ke 4 pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK) di MAN 1 Wonosobo berjalan kondusif seperti dua hari sebelumnya.  Para siswa baik sesi 1, 2 ataupun 3 tetap semangat mengikuti ujian penentu kelulusan ini.

“Hari jumat, untuk jurusan IPA mata pelajaran yang diujiankan adalah Biologi, sedangkan Jurusan IPS mata pelajaran yang diujiankan adalah Ekonomi,” bebernya.

Lebih lanjut, USBNBK diikuti oleh 407 siswa yang terdiri dari 189 siswa jurusan IPA, 155 siswa jurusan IPS  dan 63 siswa jurusan Agama. Kegiatan yang baru pertama dilakukan ini terbagi dalam tiga sesi yaitu, sesi 1 mulai pukul 07.30 WIB – 09.30 WIB, sesi 2 mulai pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB dan sesi 3 mulai pukul 12.30 WIB – 14.30 WIB.

“Karena keterbasan komputer dan server maka beberapa mapel diujikan dengan berbasis kertas dan pensil (KP).  Beberapa mapel yang diujikan berbasis KP tersebut adalah Seni Budaya, Penjasorkes, PKWU, Tahfidzul Quran, Fisika (Agama),  Ekonomi (IPA) dan Biologi (IPS),” ungkap dia.

Dirinya menambahkan dari seluruh peserta USBNBK tahun ini, ada 1 siswa atas nama Rudi Mahendra yang tidak bisa mengikuti USBNBK dikarenakan yang bersangkutan sudah 1 bulan ini sakit keras.(PS-WS/Wul)