Usai UAMBN-BK, Ratusan Siswa Kelas 9 MTsN 2 Wonosobo Cooling Down Hadapi UN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Sebanyak 151 siswa-siswi kelas 9 MTsN 2 Wonosobo mengikuti kegiatan refreshing di Taman Serungling Mas Banjarnegara, Sabtu (25/03/2019), dengan didampingi para guru dan karyawan, ratusan siswa terlihat sangat antusias dengan berbagai permainan air yang ada.

Salah satu guru MTsN 2 Wonosobo, Hj. Purwaningsih, S.Pd, MM.Pd mengatakan, refresing kali digelar dalam rangka menghadapi USBN dan UN yang sebentar lagi bakal dilaksanakan. Selain itu, acara ini diadakan untuk menghilangkan kepenatan para siswa setelah mereka mengikuti UAMBN-BK.

“Kesibukan dan rutinitas yang terus menerus seringkali membuat semangat menurun dan kurang produktif, sehingga dalam kondisi seperti itu membutuhkan refreshing atau penyegaran,” katanya.

Lebih lanjut, refreshing ini merupakan suatu bentuk dari pembelajaran segala ilmu terapan yang disimulasikan dan dilakukan dialam terbuka dengan bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara inteligensia, fisik, dan mental. Salah satunya adalah dengan bermain di air untuk menyegarkan para siswa.

“Kami sangat senang ada kegiatan seperti ini, disamping bisa memacu semangat belajar dan optimis dalam menghadapi segala rintangan, juga sebagai sarana refreshing,” jelasnya.

Ditempat terpisah ketika melepas pemberangkatan rombongan ibadah haji, Kepala MTsN 2 Wonosobo, Abdul Malik, menyampaikan harapan agar para peserta refreshing bisa benar-benar kembali segar sepulang mengikuti kegiatan ini, sehingga bisa kembali mengikuti kegitan rutin dengan baik.

“Ada beberapa manfaat yang bisa diambil oleh para peserta dari kegiatan ini, antara lain menjalin silaturohmi, melepaskan penat atau kejenuhan rutinitas, lebih mengenal lingkungan, termasuk didalamnya bisa membangun percaya diri. Karena dengan rasa percaya diri akan membentuk generasi yang memiliki integritas yang tinggi pula,” tuturnya.

Ia menjelaskan kebanyakan siswa merasa terbebani ketika menjelang Ujian. Rata-rata mereka masih menganggap Ujian Nasional sebagai Momok yang menakutkan. Sehingga dengan dilaksanakannya acara ini bisa membuat para siswa tidak tegang sebelum pelaksanaan UN.

“Padahal, seharusnya tidak demikian jika siswa mengikuti proses pembelajaran secara sungguh-sungguh dari awal. Jadi permainan air ini juga sekaligus menjadi ajang refreshing bagi siswa,” pungkasnya. (PS-WS/Wul)