BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Salurkan Bantuan kepada 35 Mustahik Kab. Tegal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ) Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan sebagai stimulus permodalan kepada para mustahik di Kab. Tegal. Bantuan itu diserahkan dalam Kegiatan Pembinaan para mustahik yang merupakan binaan Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) pada Selasa (19/01/2021), di Syailendra Convention Hall Hotel Grand Dian Slawi. Selain para mustahik, hadir dalam acara tersebut para Penyuluh Agama Islam Fungsional Kab. Tegal yang berjumlah 7 orang.  Para penyuluh fungsional ini telah dikukuhkan oleh Gubernur Jateng sebagai Pendamping Mustahik Produktif pada tanggal 4 Januari 2020.

            Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut adalah Ketua BAZNAZ Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Daroji, yang didampingi oleh Wakil Ketua 3, Zain Yusuf. Daroji menyampaikan bahwa sasaran dari bantuan BAZNAZ adalah mereka yang menjadi anggota majelis taklim dan memiliki usaha produktif yang masih berjalan.

            “Stimulus modal ini dimaksudkan untuk memperbesar usaha para mustahik yang sudah jalan, bukan yang sedang membangun usaha baru. Harapannya dengan suntikan modal itu, usaha akan semakin maju dan memberikan kesejahteraan kepada mustahik. Kalau banyak mustahik yang usahanya maju, tentu akan berpengaruh pada roda perekonomian di daerah itu,” jelas Ahmad Daroji.

            Ahmad Daroji mengharapkan para Penyuluh Fungsional agar dapat mendampingi dan membimbing para mustahik sehingga usahanya dapat berkembang. Para Penyuluh Fungsional diminta untuk secara berkala dan kontinyu mengadakan monitoring dan evaluasi, dan selanjutnya melaporkan keada BAZNAZ Provinsi Jawa Tengah.

            “Selanjutnya saya minta kepada para mustahik untuk sungguh-sungguh dalam mengembangkan usahanya. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari hasil usaha untuk infak. Infak dari anda semua nantinya juga  akan ditasharufkan kepada mustahik produktif lainnya sehingga berubah dari mustahik menjadi muzaki,” pesan Ahmad Daroji.

            Dihubungi secara terpisah di ruang kerjanya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, Sukarno, membenarkan adanya kegiatan tersebut. Sukarno berharap agar Para Penyuluh Fungsional berperan secara optimal dalam pendampingan kepada para mustahik. “Kalau pendampingan ini berhasil, kita bisa membayangkan efek positif yang akan ditimbulkan khususnya menyangkut kehidupan ekonomi masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang ekonominya akan terangkat dan hidup semakin layak. Semoga para Penyuluh Fungsional dapat menjalan tugas ini dengan amanah,” pungkas Sukarno. (AS/qq)