081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kunjungi MAN 1 Tegal, Wamenag RI Sampaikan 5 Kunci Tata Kelola Kementerian Agama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi) – Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa'adi,  di dampingi Kepala Kanwil  Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad, Kepala Kemenag Kabupaten Tegal,  Soekarno, hadir pula Bupati Tegal, Umi Azizah di dampingi Kepala MAN 1 Tegal, Nurhayati, melakukan kunjungan kerja dalam rangka peninjauan pembangunan Gedung Workshop Terpadu SBSN sekaligus pembinaan ASN di lingkungan madrasah pada Kamis (21/01).

Kegiatan Kunjungan Wamenag RI ke MAN 1 Tegal dimulai sekitar pukul 14.00 WIB yang di sambut dengan penuh antusias oleh Bapak/Ibu Guru. Acara diawali dengan pesan Ucapan Selamat datang yang disampaikan oleh Bupati Tegal Umi Azizah yang juga bernostalgia ke Babakan. Beliau dulu sempat menimba ilmu di Pondok Pesantren Mahadut Tholabah, bahkan beberapa anaknya mondok disini.

“Suatu kehormatan bagi kami pemerintah daerah bisa menyambut Wamenag RI, semoga bisa membawa catatan baik ke pemerintah pusat dan fasilitas Gedung Workshop yang baru ini bisa meningkatkan kualitas peserta didik di madrasah,” ucap Umi Azizah dalam sambutannya.

Sambutan kedua di sampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Musta'in Ahmad yang melaporkan bahwa proses pembangunan Gedung Workshop Terpadu MAN 1 Tegal dan beberapa proyek yang sama dengan program SBSN di Madrasah lainnya berjalan sesuai prosedur dan penyelesaiannya target yang direncanakan.

“Mohon doa restu semua yang hadir agar semua bangunan SBSN bisa di resmikan Bapak Menteri Agama RI  dan semoga madrasah yang ada di lingkup wilayah Jawa Tengah semakin hebat bermartabat dan Kemenag Jateng Majeng,” ujar Musta'in.

Sementara saat Pak Wamenag RI dalam arahannya, mengucapkan rasa syukur atas sambutan hangat warga madrasah yang terkesan religius dan sejuk. Beliau juga menyampaikan bahwa kini prestasi Madrasah sejajar dan tidak kalah dengan sekolah-sekolah lain bahkan secara SDM, out put Madrasah lebih unggul karena ada tambahan ilmu agama. Oleh karena itu, Madrasah jangan berkecil hati, atau minder. Siswa madrasah jangan hanya pandai di bidang sains dan teknologi, tetapi harus tetap mengedepankan akhlakul karimah dan berkarakter sesuai nilai-nilai Islami. Apalagi sekarang madrasah semakin lengkap dalam sarana dan prasarana untuk menunjang peningkatan pendidikan dan pembelajarannya.

“Lima kunci ASN untuk membangun tata kelola Kementrian Agama yang profesional dan melayani yaitu dengan IHSAN, I artinya inovatif, H artinya humanis, S artinya Spiritualitas, A artinya Adaptif, N artinya nasionalisme, serta yang terpenting adalah penguatan moderasi beragama ” ucap Wamenag dalam arahannya.

Menyikapi Pandemi Covid 19, Wamenag RI mengingatkan kepada kita semua agar tetap waspada dengan menerapkan Protokol Kesehatan untuk selalu melakukan 3 M (Memakai Masker, Mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air mengalir, dan menjaga jarak) serta tidak kalah pentingnya perbanyak ibadah, baca Al-Qur'an dan berdzikir.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Tegal, Nurhayati, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran dan apresiasi Wakil Menteri Agama RI. Beliau berharap semoga dengan motivasi dari Wakil Menteri Agama RI menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas pendidikan MAN 1 Tegal ke depannya dan terus meraih prestasi-prestasi yang membanggakan.

Di akhir Acara Pak Wamenag dan rombongan meninjau proyek pembangunan Gedung Workshop Terpadu MAN 1 Tegal yang berlantai dua yang didanai oleh program SBSN Kementerian Agama dan bersilaturahmi ke Pengasuh Pondok Pesantren Mahadut Tholabah. (Nuris/Sol/AS/qq).