Maulana, Siswa MAN Wonogiri Tetap Berprestasi Meski Di Tengah Pandemi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri _ Pandemi Covid 19 yang terjadi sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini, telah membawa dampak yang luas dalam semua lini kehidupan baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pariwisata, kesehatan dan pendidikan. Namun berbeda dengan Maulana Astnan Al-Hayat siswa kelas X IPA 3 MAN Wonogiri yang kini tinggal di Bulusari RT. 02 RW. 04 Bulusulur Wonogiri, masa pandemi tetap berprestasi dengan membawa nama harum almamaternya dan keluarga dalam kejuaraan Sepeda Balap.

Menurut penjelasan Maulana, dirinya bisa berkecimpung di bidang olah raga sepeda balap ini, berangkat dari kegiatan rutin bersepeda di akhir pekan pada tahun 2018.

“Awalnya hanya sebatas melepas penat setelah berkutat dengan pembelajaran selama sepekan. Bersama teman-teman komunitas sepeda balap, Maulana rutin bersepeda setiap akhir pekan hingga dalam suatu kesempatan bertemu dengan seorang pelatih yang menawarkan untuk ikut latihan,” jelas Maulana.

Gayung bersambut. Demikian mungkin peribahasa yang tepat untuk menggambarkan apa yang dialami Maulana. Sekedar hobby, rutinitas dan refresing melalui kegiatan bersepeda tampaklah talenta dirinya, dan melalui latihan yang intens akhirnya membuahkan hasil juga. Latihan demi latihan dilakukan hingga sekarang, di tengah banyaknya tugas saat pembelajaran jarak jauh.

Sebagai seorang siswa yang punya sikap tanggung jawab, Maulana selalu berusaha untuk konsisten menyeimbangkan kegiatan akademik dan non akademik. Skala prioritas tetap menjadi acuan. Orang tua yang selalu memberi dukungan, juga menjadi salah satu faktor penyemangat Maulana.

Berikut ini adalah beberapa kegiatan dan kejuaraan lomba yang diikuti Maulana Astnan Al-Hayat; Juara 5th Criterium ECC Championship, Juara 1st KOM Latber Pendekar Gowes Madiun 2020, Juara 3rd Kom Latber Koppid Purworejo 2020, Juara 4th ITT Bupati Cup Bangkalan 2020, Juara 2nd Criterium Bupati Cup Bangkalan 2020. Dengan jenis Balapan: Criterium, ITT (Individual Time Trial), dan KOM (King Of Mountain). Di usianya yang cukup belia, Maulana telah menjadi pribadi yang mandiri, bertanggungjawab, tidak mudah putus asa, dan ingin selalu berprestasi lewat jalur non akademik.

Ketika ditanya tentang tipsnya dalam menjaga kesehatan di tengah pandemi ini, menurutnya adalah mengkonsumsi makanan bergizi, menyeimbangkan waktu istirahat dan kegiatan, banyak minum air putih dan mengkonsumsi vitamin serta suplemen sesuai kebutuhan. Adapun penerapan protokol kesehatan dalam setiap latihan ataupun lomba menjadi hal yang utama.

Kasi Pendidikan Madrasah, H. Fauzi Rohman Jauhari, Kamis, (14/01) menanggapi hal tersebut menyampaikan apresiasi dan merasa bangga walaupun masa pandemi tetap produktif, menurutnya prestasi harus menjadi cambuk dan entry point bagi kepala dan guru Madrasah untuk selalu meningkatkan komitmen, integritas, kinerja yang bagus dan prestasi yang tinggi.

“Kami berpesan kepada  ananda Maulana Astnan Al-Hayat  untuk terus berprestasi dan tetap semangat agar menanamkan terus jiwa berprestasi dan prestasi tetapi tugas utama tetap belajar, tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan. Selain itu, agar para guru dan kepala madrasah agar mendorong dan mendukung anak-anak agar terus berprestasi. Tidak ada yang tidak mungkin, kalau ada kemauan dari kita semua,” tegas Kasi Pendmad.(Mursyid dan Kontributor MAN Wonogiri/Sua)