Sudah Saatnya Madrasah Maju dan Berprestasi Bukan Sekedar Mimpi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Rotasi dan mutasi dalam sebuah Instansi adalah keniscayaan. Karenanya, dibutuhkan motivasi diri yang kuat untuk bisa segera beradaptasi di tempat baru dengan suasana yang baru pula.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Nurudin dalam kegiatan pisah sambut Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN 5 semarang) di Aula Madrasah, Jum’at (22/1).

Menurut Nurudin, membesarkan madrasah bukanlah hal yang mudah apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Selain dibutuhkan komitmen tinggi, harus diimbangi pula dengan tips dan trik tertentu agar madrasah bisa dikenal dan diminati oleh masyarakat.

“Banyak kelebihan dan keunggulan madrasah bila dibandingkan dengan sekolah pada umumnya. Maka tunjukkan hal tersebut kepada masyarakat lewat brosur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang bibuat tiap tahunnya. Bisa prestasi akademik yang diraih, bisa dari ciri akhlaqul karimah output siswanya atau bisa pula dari tampilan gedung dan bangunan yang dimiliki,” terangnya.

Kalau dilihat dari jumlah siswanya, setidaknya ada tiga kategori madrasah menurut Nurudin, yakni kecil dengan siswa dibawah 500; sedang dengan siswa 500-1000 dan besar jika siswanya di atas 1000.

“Dengan siswa sebanyak 313, maka dapat kami artikan bahwa MIN 5 Semarang masih berada di kategori madrasah kecil,” imbuhnya.

Dengan diisinya kekosongan jabatan kepala di MIN 5 Semarang ini, Nurudin berharap agar ditahun-tahun mendatang,  jumlah siswa semakin bertambah minimal memenuhi kategori madrasah sedang atau bahkan besar.

Selanjutnya kepada kepala yang baru, Nurudin mengucapkan selamat bertugas dan mengabdi, teriring doa agar mimpi menjadi madrasah maju dan berprestasi segera terealisasi.

“Kami yakin dan percaya bahwa dengan berjuang bersama-sama, Insya Alloh cita-cita mulia ini akan bisa terealisasi dan bukan hanya sekedar mimpi,” pungkasnya.(rd-shl/Sua)