Upaya Menciptakan Madrasah yang Hebat dan Bermartabat dengan PKKM  

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri _ Dalam rangka mengevaluasi hasil kinerja kepala madrasah, Kankemenag Wonogiri melalui seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MI Asmaul Husna Wonoharjo, Wonogiri, Senin,(11/2020).

Turut hadir sebagai tim Kasi Pendidikan Madrasah, Fauzi Rohman Jauhari, Pengawas Pendidikan Madrasah, Pardi dan Budi Susanto, serta Kepala MI Asmaul Husna beserta dewan guru, karena masih di masa pandemi kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak dan memakai masker.

Menutut Kasi Pendidikan madrasah, H. Fauzi Rohman Jauhari, dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan salah satu strategi pembinaan untuk menjaga profesionalitas dalam melaksanakan tugasnya, pembinaan karir, peningkatan kompetensi dan penjaminan mutu madrasah di lingkungan Kementerian Agama.

Kegiatan PKKM dilakukan untuk melihat kinerja Kepala Madrasah yang kemudian akan digunakan oleh Madrasah / Yayasan, Kantor Kementerian Agama, serta Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah. PKKM esensinya adalah memotret diri semua guru dan pegawai di satuan kerja masing-masing madrasah berdasarkan kepemimpinan Kepala Madrasah.

“Penilaian kepala madrasah meliputi usaha pengembangan madrasah yang dilakukan selama manjabat kepala madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi pada guru dan tenaga kependidikan sesuai standar pendidikan nasional, mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini, ke depan MIM Asmaul Husna Wonogiri menjadi madrasah yang hebat bermartabat dan menjadi kebanggaan di kota gaplek mampu menorehkan prestasi yang gemilang,” ungkap Fauzi.

Selain itu Kasi Penmad juga menyinggung cita-cita besar Kementerian Agama untuk menjadikan madrasah sebagai lembaga yang unggul dan mendunia, saatnya madrasah meningkatkan kualitas baik pembelajaran maupun output lembaga tersebut dengan inovasi dan mencari terobosan.

“PKKM menilai dari enam unsur tugas utama yaitu kepribadian sosial, usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga kependidikan, serta hasil kinerja kepala madrasah. Semua aspek ini kami siapkan dengan sebaik mungkin dari dokumen, dokumentasi kegiatannya dan beberapa catatan tambahan yang berkaitan dengan aspek tersebut,” jelasnya.

Sedangkan menurut Ketua Yayasan Asmaul Husna, Sarwono, mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap tim dari Kemenag Wonogiri, semoga dengan PKKM di lembaga kami menjadi suatu kegiatan yang positif dalam rangka menciptakan madrasah yang hebat dan bermartabat.  

Seperti di ketahui kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah ini merupakan amanat PMA 58 tahun 2017 dan Juknis Dirjen Pendidikan Islam nomor 1111 tahun 2019.  Penilaian dilakukan berkala setiap tahun dilakukan oleh pengawas dan penilain secara kumulatif dilaksanakan setiap empat tahun yang dinilai oleh tim penilai.(mursyid/Sua)