Asah Kecerdasan Sosial di Bulan Rajab

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta- Palang Merah Remaja (PMR) MTs N Surakarta 1 melaksanakan bakti sosial pada hari Jumat (19/02/2021). Kegiatan bakti sosial PMR MTsN Surakarta 1 dilaksanakan di sekitar madrasah dengan membagikan 120 paket makan siang. Kegiatan ini dilakukan terbatas dan hanya diikuti oleh dua belas anggota PMR yang dipilih oleh pembina PMR. Pembatasan ini dilakukan sebagai usaha untuk menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19. Pelaksanaannya pun menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Kegiatan bakti sosial merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh PMR MTsN Surakarta 1. “Di tahun-tahun sebelumnya kegiatan bakti sosial ini dinamakan ‘dapur umum’. Berhubung tahun ini pandemi belum mereda sehingga kegiatan diganti dengan bakti sosial,” ujar Dewi Nurjanah selaku pembina PMR MTs Negeri 1 Surakarta. “Perbedaan kegiatan bakti sosial dengan dapur umum hanya pada prosesnya saja. Jika dapur umum anak-anak kita bagi menjadi beberapa kelompok dan memasak seluruh makanan untu dibagi ke sekitar madrasah. Sedangkan bakti sosial kegiatannya hanya terbatas untuk membagi saja. Makannya kita beli karena mencegah kerumunan di madrasah,” imbuhnya.
Perwakilan anggota PMR yang mengikuti bakti sosial terdiri dari anggota lama dan anggota baru. Bagi anggota lama pelaksanaan bakti sosial tahun ini dirasa berbeda karena kegiatan hanya terbatas pada pembagian paket makanan. “Kalau dulu kita bisa memasak bareng-bareng, ada yang memasak nasi, memasak sayur, dan goreng-goreng. Tapi tahun ini masakannya udah tersedia dan yang mbagi cuma terbatas. Harapannya semoga kegiatanya lancar dan bisa bermanfaat untuk semua,” ujar Ganesya (8PK2). Bagi anggota baru, kegiatan ini menjadi pengalaman pertama sebagai relawan PMR. “Kegiatannya bagus, bisa melatih berbagi dan bersodaqoh ke sesama minimal ke lingkungan kita,” ujar Aini (7C).
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at (19/02/2021) bertepatan dengan tanggal 7 bulan Rajab. Pemilihan waktu pelaksanaan di bulan Rajab karena keutamaan dan kemuliaan bulan tersebut bagi umat islam. “Pertimbangan memberikan izin pelaksanaan bakti sosial ini tentu terkait banyak hal, selain pelaksaannya yang harus menerapkan protokol kesehatan karena masa pandemi, kami juga memilih hari Jumat dan bulan Rajab. Pertimbangannya satu, di hari Jumat itu adalah hari yang penuh keberkahan, insyaa Allah apa yang dilaksanakan anak-anak baik itu hasilnya maupun tenaganya akan bernilai ibadah. Kedua, di bulan Rajab ini kan menjelang bulan puasa insyaa Allah barokah semua kegiatan dan pahalanya besar sekali.” Tutur Kirno Suwanto selaku kepala MTsN Surakarta 1.
Kegiatan bakti sosial MTsN Surakarta 1 merupakan sarana untuk memberikan edukasi bagi peserta didik khususnya anggota PMR untuk mengasah kecerdasan sosial. “Ini merupakan ajang pendidikan dan pembinaan untuk mempersiapkan anak ke depan lebih peduli dengan lingkungannya, punya jiwa sosial, tangguh dan suka berbagi khususnya kepada orang-orang yang membutuhkan” tutup Kirno Suwanto. Kegiatan bakti sosial MTsN Surakarta 1 merupakan ajang untuk mengasah kecerdasan sosial peserta didik. Hal ini merupakan tantangan bagi generasi masa depan tentang kepedulian terhadap sesama. Oleh karena itu, pembiasaan untuk berbagi menjadi pendidikan karakter bagi peserta didik. (Duwi/Diana/bd)