Surakarta – Musta’in Ahmad, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov Jawa Tengah berkunjung ke MAN 2 Surakarta untuk bersilaturahim. Kunjungan tersebut disambut baik oleh Kepala Kementerian Agama Kota Surakarta, Hidayat Maskur dan Kepala MAN 2 Surakarta,Nuri Hartono serta Pejabat Pembuat Komitmen, Anang Budi Cahyono. Arsitek Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Kota Surakarta, Dandari pun turut hadir dalam kunjungan tersebut.
Nuri Hartono memohon restu kepada Kakanwil pada kunjungan tersebut atas perencanaan yang sedang diprogramkan oleh MAN 2 bersama dengan tim perencana. Perencanaan masterpiece MAN 2 Surakarta dengan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) 2021, melaksanakan panitia kecil menghasilkan kesepakatan bersama dengan komite.
Anang Budi Cahyono selaku Pejabat Pembuat Komitmen menjelaskan langlah yang telah dilaksanakan. “Sudah melaksanakan teknis sesuai yang diusahakan Pak Irjen pelaksanaan anggaran secara transparan, akuntable, afektif dan efisien dan anggaran sudah memenuhi asas transparansi,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa semua dilaksanakan by sistem ,dan pengolahan perencanaan melalui sistem aplikasi yang dapat diakses oleh masyakarat sehingga masyarakat dapat mengetaui secara langsung proses perencanaan. “Rencana pelaksanaan pembangunan di bulan November, seleksi pengawas dan perencana 60 hari dimulai dari 1 Maret, proses pelaksanaan 60 hari mulai dari 1 Juni, Agustus direncanakan mulai pembangunan 165 hari, direncanakan selesai pada awal Desember,” imbuhnya.
Kakanwil Kemenag Prov Jawa Tengah, Musta’in Ahmad menghimbau agar semua dicatat dalam berita acara DIPA awal sampai revisi bila dimungkinkan. “ Supaya tidak tercecer administrasinya, kemudian perencanaan dan persiapan yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula, melihat dari proyek MAN 1 yang bisa dijadikan cermin atas keberhasilannya dan penermaan di masyarakat sampai menjadi yang terbaik Nasional,”ujarnya. Ia memotivasi agar pelaksanaan dapat berjalan lancar. “Perencanaan ini harus sampai pada sukses teknis, sukses administrasi dan sukses sosial. Sukses teknis dimasukkan hasil sesuai dengan apa yang direncanakan, sukses administrasi yakni administrasi yang baik dipersiapkan sejak awal sampai revisi supaya terdata dengan baik, dan sukses sosial yakni masyarakat bisa menerima dengan baik dan memberikan apresiasi yang memuaskan,”pungkasnya.
Kakankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur menyampaikan pesan yang sama. “Saya pikir untuk anggaran sudah mencukupi seperti apa yang sudah direncanakan dengan matang, saya pun cocok dengan design arsitektur yang khas dengan perpaduan batik salah satu budaya asli Surakarta akan menyelaraskan trasidi local,” tutupnya. (hnf/my/bd)
