MTs Negeri 2 Wonosobo Riset : Bangun Sinergi dengan Pondok Pesantren

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – MTsN 2 Wonosobo sebagai Madrasah Riset sesuai SK Perdirjend Pendis Kementerian Agama RI 2020 harus mengedepankan Program Unggulan Kelas Riset. Pengembangan riset ini semakin diperkuat dengan pengembangan integrasi sain dan Islam yang bertujuan pada Kompetisi Sain Madrasah nantinya. Perkembangan KSM saat ini telah mengarah pada integrasi Islam dalam ilmu dalam bentuk lomba, hal ini menjadi salah satu tolak ukur kompetensi peserta didik pada Madrasah asal mampu unggul dalam KSM tersebut atau tidak.

Dalam rangka kegiatan penerimaan peserta didik baru MTs Negeri 2 Wonosobo tahun pelajaran 2021/2022 pada hari Sabtu, 20 Pebruari 2021 diselenggarakan sosialisasi dengan pengasuh pondok pesantren yang ada di wilayah Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo. Hadir dalam acara tersebut, seluruh guru dan perwakilan pengasuh ponpes lingkungan Kalibeber.

Dalam sambutannya kepala MTs Negeri 2 Wonosobo Yatiman menyampaikan terima kasih atas kerja sama antara madrasah dan pengelola pondok pesantren yang selama ini membina, mendidik, dan mengasuhnya di pondok.

“Sebagian besar siswa MTs Negeri 2 Wonosobo mondok di pesantren sekitar kalibeber, mereka pagi belajar di MTs sore dan malamnya di pondok. Oleh karena itu maka antara madrasah dan pondok pesantren harus saling memahami bagaimana program madrasah dan program pondok pesantren sehingga keduanya saling mendukung. Insyaalloh dengan membangun sinergi ini akan melahirkan lulusan madrasah yang menguasai dasar dasar ilmu pengetahuan dan teknologi  serta ilmu.pengetahuan agama yang kuat dalam kerangka mewujudkan calon pemimpin bangsa di masa depan,” ungkap Yatiman.

Sementara itu Waka kurikulum MTs Negeri 2 Wonosobo Samsu Sugito menyampaikan bahwa pada tahun pelajaran 2021/2022 akan membuka program unggulan kelas Riset sebagai mana Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang telah menunjuk MTs Negeri 2 Wonosobo sebagai Madrasah Riset.

Konsep madrasah riset diluncurkan pertama kali oleh Menteri Agama Suryadharma Ali tahun 2013 melalui Program Madrasah Riset Nasional (Promadrina). Promadrina memiliki tujuan antara lain: 1) Menjadikan riset sebagai tradisi madrasah, sehingga setiap peserta  didik terbiasa melakukan riset dalam semua mata pelajaran); 2) Membangun sikap ilmiah peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan; 3) Mendorong tumbuhnya budaya akademik di lingkungan madrasah. Mengacu prinsip di atas dan menimbang potensi yang ada, Mts N 2 Wonosobo bertekad membuat langkah baru berupa rancangan perubahan dari  madrasah reguler beberapa rancangan menuju madrasah tipologi riset. PS_WS/qq