Pesantren Al Irsyad Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Semua Santri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda menuntut kita semua untuk dapat membiasakan diri dalam menyesuaikan berbagai kegiatan, utamanya yang berhubungan dengan orang banyak. Tak terkecuali pada kegiatan pembelajaran baik di Taman pendidikan Alqur’an (TPQ), Madrasah Diniyah (Madin) dan juga Pondok Pesantren.

Demikian disampaikan oleh Kakankemenag Kab. Semarang, Nurudin, disela-sela kunjungan ke Pondok Pesantren Al Irsyad Tengaran, Selasa, (16/2).

Nurudin menyampaikan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Irsyad semester ini berbeda dengan semester sebelumnya. “Kalau di semester gasal lalu, orang tua/wali santri dipersilakan untuk memilih satu dari dua opsi metode pembelajaran yang diberikan untuk putra-putrinya yakni Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sedangkan untuk semester genap ini, seluruh santri diwajibkan mengikuti PJJ tanpa ada opsi PTM,” terang Nurudin.

Meski PJJ, namun pihaknya tetap berharap agar pembelajaran tetap berjalan maksimal tanpa mengesampingkan protokol kesehatan dan mendapat dukungan penuh dari wali santri.

“Tentu perlu pengawasan yang ekstra dari para orang tua untuk mensukseskan program PJJ. Sebab selain harus menyediakan gadget/laptop untuk putra-putrinya, orang tua santri juga dituntut aktif besinergi dengan dewan asatidz,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nurudin juga menyempatkan diri untuk mengecek beberapa sarana prasarana yang dimiliki pesantren, termasuk melihat proses pembuatan video pembelajaran oleh asatidz.(shl/Sua)