Kakanwil dan Jajaran Kemenag Jateng Majeng Siap Wujudkan Program Menag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Solo (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad menyampaikan capaian kinerja dan prestasi yang telah diraih Kemenag Jateng tahun 2020, diantaranya menjadi yang terbaik dalam pengelolaan BMN se Jateng, memperoleh harmony award FKUB, desa toleransi, penguatan moderasi beragama melalui remaja masjid, dan perolehan prestasi-prestasi madrasah baik tingkat nasional maupun internasional.

“Kami terus bergerak, melakukan perbaikan-perbaikan di internal dengan Kemenag Jateng Majeng: Moderat, Akuntabilitas, Jernih, dan Ngayomi,” papar Kakanwil dihadapan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dan seluruh peserta yang hadir pada Pembinaan ASN Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam dan Pendidikan Madrasah (Pendis) se Jawa Tengah sekaligus Penandatanganan Prasasti Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji serta Gedung Madrasah Sumber Dana SBSN Tahun 2020 di The Sunan Hotel Solo (6/3).

Kakanwil juga menyampaikan bahwa pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji kantor urusan agama Kecamatan dan gedung madrasah yang bersumber dari SBSN merupakan solusi pembangunan fisik selain dari rupiah murni.

“Pembangunan bersumber dari SBSN ini merupakan solusi pembangunan fisik selain dari rupiah murni, hal ini sebagai langkah peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Ditemui Humas usai acara Kakanwil menanggapi apa yang telah disampaikan Menteri Agama RI terkait pembenahan layanan Kementerian Agama yaitu Revitalisasi KUA, Madrasah, dan Penyuluh Agama Islam.

Kakanwil siap merapatkan barisan, bersama seluruh jajaran Kemenag Jateng Majeng turut serta mensukseskan apa yang menjadi program Menag yakni satu, memperluas fungsi KUA, KUA tidak hanya melayani Urusan Agama Islam saja namun juga urusan semua agama. Dua, meningkatkan kompetensi  dan kompensasi Penyuluh Agama Islam, tugas tambahan bagi Penyuluh yaitu mengkampanyekan moderasi beragama. Tiga, Revitalisasi Madrasah melaui Cyber Islamic Univercity, dimana para guru madrasah dapat melanjutkan studynya dengan biaya yang terjangkau dan pelaksanaan secara online.

“Kami Kementerian Agama Jawa Tengah sedia untuk bersama-sama mewujudkan semua yang diprogramkan oleh Menag. Sudah waktunya Kementerian Agama yang melayani seluruh umat untuk terus berbenah, dengan inovasi-inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat era 4.0,” pungkasnya. — qq