Kandidat Imam Luar Negeri, Salah satunya PAI Non PNS Solo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Salah satu PAI Non PNS Surakarta, yang berhasil mengikuti seleksi calon Imam Luar Negeri Tahap III, pada Rabu – Jum’at (03-05/03) di Hotel Golden Boutique Kemayoran, Jakarta. Adalah Feri Firmasnyah

Menurut pengakuannya, setelah memperoleh info adanya lowongan Imam masjid Luar Negeri, kerjasama antara Kemenag dengan Uni Emirat Ara, langsusng mendaftar. “Saya tertarik untuk mendaftar karena ketika wawancara Beasiswa KSU (Kaderisasi Seribu Ulama) saya bilang kepada Prof.Armei Arief”, ujarnya saat dikonfirmasi via handphone, Sabtu (06/03) siang.

Apabia diterima, Ia berkeinginan menghatamkan hafalan al Qur’an. “Kalau Saya mendapat kesempatan beasiswa ini, saya berazam untuk mengkhatamkan hafalan Alqur'an saya yang belum mutqin(kuat)”, imbuhnya.
 
“Jadi saya ikut seleksi ini sebagai sarana untuk memacu dan memotivasi diri sendiri dalam mencapai target tersebut”, terang penyuluh kelahiran Garut tersebut.

Selain itu, Feri mengaku mendapat dukungan dari orangtua, mertua, istri tercinta, Kemenag Kota Surakarta dan beberapa rekan penyuluh.

Ditanya mengenai peluangnya, Penyuluh yang masih terikat kontrak dengan Kemenag hingga 2024 itu mengatakan bahwa peluangnya besar, karena sudah ada MoU antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

“Peluangnya banyak, karena sudah ada MOU antara Indonesia dan Emirat untuk mengirim 200 imam selama tiga tahun. Jadi per tahun 67 orang. Tetapi, itu tergantung keputusan Syaikh dari Emirat sebagai juri”, aku Feri pasrah.

Berikut pernyataan Umi Khozanah Mujtahidah, Kasi Bimas Islam, pada Jum’at (05/03) kemarin. “Saya sangat mendukung sekali dan apresiasi, semoga dapat membawa nama baik Kota Surakarta, dan berharap untuk membawa nama bangsa Indonesia, dan berharap lolos sampai ke titik akhirnya”, ujarnya.

Sementara itu, Arba’in Basyar, selaku Kepala KUA Jebres merasa sangat bangga dan mendukung terhadap apa yang sedang diperjuangkan Ust. Feri. “Mudah-mudahan harapan kami, bisa lolos untuk menjadi Imam kelas Internasional”, katanya. 

Hal senada disampaikan Pardi, koordinator PAI Non PNS Jebres. Selain bangga, Pardi berharap dapat mengembangkan ilmunya sehingga dapat bermannfaat lebih banyak dan  membawa nama baik kementerian agama dan penyuluh non PNS. (Sol/my/bd)