Tegal (Slawi) – Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Kecamatan Adiwerna sukses mengadakan hajat besar yaitu Bimbingan Teknis Penyusunan Soal HOTS yang diselenggarakan di MI Negeri 3 Tegal pada Kamis(18/3) kemarin.
Dibuka langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Banu Hamdan, acara tersebut dihadiri oleh sekitar empat puluh orang guru dan kepala madrasah se Kecamatan Adiwerna dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, diantaranya suhu diukur sebelum masuk ruangan, cuci tangan pakai sabun, memakai masker,dan tentunya jaga jarak.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa satgas covid-19 belum menyampaikan pernyataan tertulis tentang pembelajaran tatap muka walaupun Kecamatan Adiwerna masuk zona kuning.
“Sampai saat ini pendidikan di lingkungan kemenag masih belum resmi menerapkan pembelajaran tatap muka karena satgas covid-19 belum mengeluarkan pernyataan secara resmi tentang pembelajaran tatap muka,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan rasa bangganya dengan prestasi yang diraih oleh siswa-siswa di lingkungan kemenag yang mampu meraih prestasi di ajang nasional tidak kalah dengan siswa dari diknas, sehingga animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah kian meningkat.
Sementara pengawas madrasah Kecamatan Adiwerna, Arhamah, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kasi Penma yang sangat peduli sehingga bisa membuka langsung bimtek penyusunan soal HOTS ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kasi yang bisa menghadiri sekaligus membuka bimtek ini, semoga harapan kemenag dengan jargon madrasah hebat akan terwujud,” kata Arhamah dalam sambutan singkatnya.
Acara bimtek ini sendiri rencananya akan berlangsung selama tiga hari dengan dua hari pemaparan materi dan sehari penuh praktik pembuatan soal dan analisis soal. (gus27/qq)
Menu
