Mewujudkan Anggota Aktif di Masa Pandemi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Mewujudkan anggota aktif dimasa pandemi, demikian disampaikan Ketua KPRI Amal Bhakti Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Afief Mundzir pada  kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Amal Bhakti yang digelar  pada Selasa (9/3) bertempat di Aula lantai 3 Gedung A. Pelaksanaan RAT ini telah menjadi kewajiban bagi para pengurus dan anggota Koperasi untuk dilakukan dibulan-bulan awal pertahunnya, supaya setiap rencana dan pengelolaan koperasi dapat berjalan dengan baik dan lancar. 

“Kondisi 2021 ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini karena merupakan dampak dari pandemi covid-19 yang berimbas dibanyak sektor, tak terkecuali berdampak pada keuntungan koperasi, namun Koperasi telah berupaya supaya anggota tetap aktif berkontribusi dimasa pandemi,” ungkap Afief.

Afief mengatakan bahwa pengurus Koperasi mengambil kebijakan melakukan relaksasi angsuran pinjaman selama 2 bulan masa awal pandemi covid-19. Hal itu mengimplementasikan apa yang menjadi program pemerintah yakni Kementerian Keuangan yang bertujuan meringankan beban masyarakat pada umumnya tak terkecuali para ASN.

“Kebijakan relaksasi yang diterapkan sesuai dengan program pemerintah, meskipun berimbas pada keuntungan, namun Pengurus memastikan untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) tetap diberikan sesuai dengan standar,” imbuhnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. A. Saifulloh dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, yang diwakili  Kepala Bidang Perijinan dan Kelembagaan, Tri Nurdyastuti, serta seluruh anggota KPRI Amal Bhakti.

Dalam sambutannya H. A. Saifulloh mengajak seluruh anggota koperasi Amal Bhakti untuk memajukan koperasi dan membuat koperasi menjadi lebih menarik dengan terobosan-terobosan baru.

“Perlu terobosan baru untuk membuat koperasi menjadi menarik bagi anggota, sehingga anggota senang berbelanja di koperasi,” tutur H. A. Saifulloh.

Sedangkan Tri Nurdyastuti dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kota Semarang mengapresiasi KPRI Amal Bhakti yang telah melaksanakan RAT tepat waktu, yaitu maksimal 3 bulan setelah tutup buku akhir tahun.

“Kami maklum dengan penurunan laba bersih koperasi karena kondisi pandemi Covid 19. Program relaksasi yang memberikan keringanan peminjam untuk menunda angsuran selama 2 bulan meski berpengaruh pada penurunan laba bersih tapi telah memberikan keuntungan lain bagi para anggota,” kata Tri.

Di akhir acara dilakukan pembagian doorprize menarik  kepada anggota koperasi yang beruntung. Penyerahan hadiah utama berupa sepeda dan televisi menjadi penutup gelaran RAT tahun ini. Diharapkan dengan terlaksananya RAT di masa pandemic covid-19 ini seluruh pengurus dan pengawas Koperasi Amal Bhakti dapat berjalan dengan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

RAT berjalan lancar, dengan melakukan protokol kesehatan mengingat RAT kali ini dilakukan dimasa pandemi. (ps/qq)