Optimalisasi Penggunaan Anggaran Infaq Penyuluh Agama Islam Kota Magelang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Penyuluh mempunyai peran aktif baik dalam pembinaan umat dan penyampaian program khususnya dalam hal peduli kepada sesama. Peduli untuk memberikan motivasi serta bantuan pengobatan dengan memberdayakan dana infaq yang dikumpulkan oleh penyuluh di kelompok binaan. Demikian disampaikan Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Abddurosyid dalam Pendampingan Penyuluh agama Islam Non-PNS Kota Magelang, Minggu (21/3).

“Penyuluh Agama Islam harus memberdayakan kemampuan selain pembinaan juga pengelolaan kelompok binaannya” Kata Abddurosyid

Penguatan kelompok binaan dengan mengajarkan untuk selalu bersedekah untuk membantu sesama sangat baik dilakukan, mengingat dengan sedekah akan memberikan jalan terang kehidupan dan sebagai bekal setelah kita meninggal,. Untuk itu penggunaan dana sedekah infaq yang disampaikan jamaah kelompok binaan dapat dikelola dan perlu keterbukaan administrasi dalam penggunaannya .

“Dana Infaq sebagai bagian bentuk sedekah yang ikhlas dengan penguatan pembinaan pemahaman mengenai sedekah untuk kehidupan” Jelas Abdurosyid

Penyaluran dana bantuan untuk pengobatan kelompok binaan Jamaah tafsir Al Qur‘an  atas nama ibu Yati dan dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kota Magelang.

Pemberian bantuan pada Ibu Yati yang  baru menderita sakit stroke bertujuan untuk memberikan dukungan agar lekas sembuh dan dapat beraktifitas, dan penggunaan dana dari sedekah infaq yang diberikan dapat disalurkan yang membutuhkan.

Harapan kedepan dengan adanya kelompok binaan penyuluh yang aktif membina dan memberikan dana infaq untuk kebutuhan membantu umat akan terus bertambah jumlahnya sehingga dapat meningkatkan kualitas bantuan yang diberikan bagi yang membutuhkan. (Mukodam)