Optimalkan Peran GPAI SMP, Kasi PAIS Kemenag Wonosobo Lakukan Bimbingan MGMP PAI SMP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Tunjang Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP di Kabupaten Wonosobo, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo lakukan bimbingan dan arahan kepada Forum Guru PAI SMP, dalam acara Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP, yang diselenggarakan pada, Sabtu, (6/3), kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Guru PAI.

Adapun Peserta yang hadir dalam forum tersebut yakni dihadiri oleh 30 Guru yang merupakan perwakilan dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo terdiri dari guru PAI SMP, Kepala Sekolah pendamping dan pengawas PAI serta dihadiri oleh Kasi PAIS Kemenag Wonosobo dan Pengawas PAI SMP.

Fakih Khusni dalam sambutan dan bimbingannya mengatakan, peran guru sangat vital dalam mencerdaskan dan membangun karakter Generasi Penerus Bangsa.

“Guru adalah sosok hebat yang memiliki tugas sangat mulia dari negara. Guru menjadi bagian dalam mengemban tugas pembangunan bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945. Dalam kaitannya dengan persiapan ujian sekolah yang akan digelar pada April mendatang, persiapan pelaksanaan ujian betul-betul harus dipersiapkan dengan matang, terlebih terkait persiapkan mental dan pengetahuan peserta didik,” ungkap Fakh Khusni.

Sementara itu, pada kesempatan berbeda Kepala Kantor Kemenag Wonosobo, Ahmad Farid, menyampaikan tugas dan peran guru PAI sangat mulia. tantangan baru bagi Guru PAI adalah membuat inovasi pembelajaran dengan keterbatasan Gerak di Era Pandemi.

“Guru PAI bukan hanya mengajarkan materi pendidikan Agama Islam tapi juga menjadi penyampai ajaran keyakinan agama Islam kepada peserta didik. Guru menjadi contoh teladan terbaik bagi para siswa dalam pengamalan beragama, guru adalah penyampai moderasi beragama kepada siswa peserta didik. Tantangan yang harus dihadapi oleh Guru saat ini adalah bagaimana menyampaikan pembelajaran kepada Peserta didik di tengah Pandemi. Terlebih pembelajaran masih dilakukan secara virtual. Butuh gebrkan-gebrakan untuk pembelajaran secara optimal. Maka dari itu penting bagi guru untuk terus berinovasi dalam mengemas system pembelajarannya,” ungkap Farid Ahmad.

Sementara itu, Pengawas PAI kemenag Wonosobo, Noer Farida, dalam kesempatannya menghimbau kepada kepada seluruh guru PAI untuk tetap berkoordinasi dengan kepala sekolah guna sukseskan pelaksanaan ujian sekolah.

“Saya menghimbau kepada Guru dan Jajaran Pengurus Sekolah maupun Kepala sekolah agar tetap berkoordinasi guna sukseskan ujian Sekolah. Guru PAI diharapkan segera aktifkan aplikasi Smarttendik agar bisa mengakses berbagai fitur inovasi pembelajaran pendidikan Agama Islam,” ujar Noer Farida.

Pihaknya berharap, pandemi ini segera berakhir dan silaturrahmi guru melalui pertemuan MGMP PAI dapat dihadiri seluruh guru seperti sebelum terjadinya Pandemi Covid19. fi-ws/qq