Ormas Keagamaan Dukung Lima Misi Pemkab : Entaskan Kemiskinan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Selasa, (16/3) Bertempat di Pendopo Kecamatan Kalikajar Kab. Wonosobo Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kankemenag Kab. Wonosobo hadiri musyawarah kerja ormas Kecamatan Kalikajar. Adapun ormas yang terlibat dalam musyawarah kerja tersebut yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kalikajar, Ikatan Cendekiawan Muda Indonesia (ICMI), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamata Kalikajar.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sekda Kab. Wonosobo, sekretaris MUI Kab. Wonosobo, Camat Kalikajar dan Kepala KUA Kecamatan Kalikajar. Imron Awaludin, selaku Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Wonosobo mengatakan pihaknya hadir sekaligus mewakili ketua DMI Kab. Wonosobo yang berhalangan hadir.

“Saya hadir sekaligus mewakili ketua DMI Kab. Wonosobo yang berhalangan hadir. Kebetulan saya juga termasuk pengurus DMI Kab. Wonosobo,” ungkap Imron.

Hal lain pihaknya sampaikan sejumlah ormas yang berada di Kec. Kalikajar baru terbentuk kepengurusannya kurang lebih satu bulan yang lalu. Selanjutnya kegiatan ini dimaksudkan untuk membahas dan menyusun lima tahun program kerja, dimana hal tersebut juga ditekankan oleh camat Kalikajar untuk segera menyusun program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Selanjutnya, dalam sambutannya Bupati Kab. Wonosobo yang diwakili oleh Sekda Kab. Wonosobo, One Andang Wardoyo menyampaikan, terkait lima misi pemerintah Kab. Wonosobo, diantaranya pihaknya sampaikan terkait Pengentasan Kemiskinan.

“Diharapkan dari seluruh ormas untuk lebih tertib dan berkarya nyata didalam melaksanakan tugas-tugasnya di tengah Masyarakat terutama terkait pengentasan kemiskinan yang mana melihat kondisi Kab. Wonosobo saat ini masih menjadi Kab. Miskin,” terang One Andang.

Disisi lain, Imron Awaludin menyampaikan salah satu upaya pengentasan Kemiskinan dapat dilakukan oleh Ormas salah satunya DMI yang dianggap memiliki modal.

“DMI memiliki modal utama infaq dan Sedekah melalui kotak amal dari masjid. Intinya adalah kita dapat memberdayakan Masjid dan masjid memberdayakan jamaah,” imbuh Imron Awaludin.

Sementara itu, saat ditemui dilokasi berbeda Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid menyampaikan, keberadaan Organisasi Islam diyakini dapat berkontribusi untuk pemerintah dan masyarakat kaitannya ranah keagamaan dan kemaslahatan.

“Organisasi Islam diharap mampu menjadi mitra kerja pemerintah sebagai penyambung lidah pemerintah terutama yang berkaitan dengan bidang keagamaan,” ungkap Ahmad Farid. ps-ws/qq