Peningkatan Kualitas Penggunaan TIK Penyuluh Agama Islam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Penyampaian program pemerintah saat ini sudah dapat diakses dengan mudah di media sosial, untuk itu penyuluh sebagai garda terdepan dalam penyampaian program dan kebijakan pemerintah harus dapat menguasai TIK dengan baik sehingga mampu memberikan pembinaan dan penerangan program pemerintah yang akan dan sudah terlaksana. Disampaikan Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Abdurrosyid saat pembukaan Rakor Penyulah Agama Islam Magelang Utara, Rabu (24/03).

“Penguasaan TIK saat ini sangat penting, untuk itu penyuluh harus lebih mahir menggunakan IT agar mampu memberikan informasi yang baik di masyarakat” Kata Abdurrosyid.

Kualitas penyuluhan tidak hanya monoton dengan hadir dan menjadi pendamping dimasyarakat, tetapi harus menjadi pemimpin “pemimpin” yang mumpuni sehingga dapat menjadi panutan dimasyarakat, penyuluh adalah bagian terpenting dari pemerintah. Kualitas masyarakat ada pada penyuluh agama. Dengan agama hati manusia akan tentram dan nyaman nuraninya akan kembali memilki nilai kesadaran untuk kemajuan bersama.

“Seorang yang terpilih dan terpilih adalah penyuluh, untuk itu kualitas penyuluh harus ditingkatkan, dan mampu menjadi agen perubahan” Tegas Abdurrosyid

Kegiatan rapat koordinasi dilaksanakan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Magelang Utara diikuti oleh 8 penyuluh agama non-PNS Islam dan 3 Penyuluh PNS Agama Islam sebagai mentor dalam  kegiatan penguatan TIK Penyuluh Agama Islam Kota Magelang

Kegiatan ini menurut Wihdatul, hasil evaluasi kinerja penyuluh dan pelatihan penyuluh berbasis TIK diklat penyuluh yang telah dilaksanakan bulan Februari 2021 lalu. Penyuluh menguasai teknologi informasi adalah pelaksanaan program penyuluh secara nasional di masa Pandemi Covid-19.

Harapan dengan kegiatan penguatan TIK penyuluh ini dapat meningkatkan kompetensinya sehingga dapat diterima penyampaian program yang akan dilaksanakan dan  program yang sudah dilaksanakan mendapat dukungan dan diterima di masyarakat. (Widatul)